JAKARTA. Konsorsium asuransi usaha tani padi Jasindo dengan Bumida berhasil mengantongi premi senilai Rp 396 juta pada proyek percontohan kedua. Perolehan premi ini berasal dari proteksi terhadap 2.200 hektare (ha) lahan pertanian di Provinsi Jawa Timur dan Sumatera Selatan. Jumlah itu meningkat jauh jika dibandingkan dengan realisasi proyek percontohan tahun sebelumnya. Pada proyek percontohan pertama tersebut, Jasindo dan Bumida hanya meraup premi sebesar Rp 112 juta dengan obyek pertanggungan 600 ha lahan pertanian. “Ini membuktikan, asuransi usaha tani padi cukup menjanjikan untuk digarap lebih serius. Rancangan Peraturan Menteri (Permen) sendiri sudah jadi, hanya saja turunan regulasinya belum. Jadi, sifatnya masih menunggu,” tutur Angga Mulia, Kepala Divisi Teknik Ritel Jasindo, Senin (10/2).
Premi asuransi usaha tani padi tembus Rp 396 juta
JAKARTA. Konsorsium asuransi usaha tani padi Jasindo dengan Bumida berhasil mengantongi premi senilai Rp 396 juta pada proyek percontohan kedua. Perolehan premi ini berasal dari proteksi terhadap 2.200 hektare (ha) lahan pertanian di Provinsi Jawa Timur dan Sumatera Selatan. Jumlah itu meningkat jauh jika dibandingkan dengan realisasi proyek percontohan tahun sebelumnya. Pada proyek percontohan pertama tersebut, Jasindo dan Bumida hanya meraup premi sebesar Rp 112 juta dengan obyek pertanggungan 600 ha lahan pertanian. “Ini membuktikan, asuransi usaha tani padi cukup menjanjikan untuk digarap lebih serius. Rancangan Peraturan Menteri (Permen) sendiri sudah jadi, hanya saja turunan regulasinya belum. Jadi, sifatnya masih menunggu,” tutur Angga Mulia, Kepala Divisi Teknik Ritel Jasindo, Senin (10/2).