KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perubahan gaya hidup masyarakat di tengah pandemi virus corona (Covid-19) ternyata berpengaruh pada pendapatan premi dari kanal bancassurance. Pada situasi saat ini, mereka lebih banyak mengakses produk asuransi secara daring di bandingkan datang ke kantor cabang bank. Akibatnya, hingga September 2020 penerimaan premi dari bancassurance turun 16,9% secara year on year (yoy). Penurunan itu berdampak besar terhadap bisnis asuransi karena bancassurance berkontribusi 21,8% dari total premi industri. Guna mengantisipasi penurunan lebih besar, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyarankan perusahaan asuransi mengoptimalkan pemasaran melalui kanal digital. Apalagi, penggunaan layanan digital selama pandemi juga meningkat.
Premi bancassurance anjlok 16,9% hingga September, ini harapan OJK ke asuransi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perubahan gaya hidup masyarakat di tengah pandemi virus corona (Covid-19) ternyata berpengaruh pada pendapatan premi dari kanal bancassurance. Pada situasi saat ini, mereka lebih banyak mengakses produk asuransi secara daring di bandingkan datang ke kantor cabang bank. Akibatnya, hingga September 2020 penerimaan premi dari bancassurance turun 16,9% secara year on year (yoy). Penurunan itu berdampak besar terhadap bisnis asuransi karena bancassurance berkontribusi 21,8% dari total premi industri. Guna mengantisipasi penurunan lebih besar, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyarankan perusahaan asuransi mengoptimalkan pemasaran melalui kanal digital. Apalagi, penggunaan layanan digital selama pandemi juga meningkat.