KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance atau BNI Life mencatatkan pendapatan premi dari kanal bancassurance sebesar Rp 2,49 triliun sampai dengan Kuartal III tahun 2023.

Jumlah tersebut menunjukkan kontribusi sekitar 61% dari total pendapatan premi BNI Life sampai dengan kuartal III tahun 2023. Dimana hingga September 2023, BNI Life berhasil mencapai Rp 4,1 triliun alias mengalami pertumbuhan 7% YoY.

Plt. Direktur Utama BNI Life Eben Eser Nainggolan menyampaikan bahwa pihaknya memproyeksikan penjualan melalui kanal bancassurance bisa mencapai target di tahun 2023 ini.

“Target premi bancassurance sebesar Rp 4,2 triliun,” ujar Eben pada Kontan, Kamis (19/10).

Baca Juga: Pendapatan Premi Bruto Allianz Indonesia hingga Agustus 2023 Capai Rp 559 Miliar

Terdapat beberapa strategi yang diungkapkan Eben untuk mencapai target penjualan lewat kanal Bancassurance, di antaranya adalah fokus pada penjualan produk tradisional di tahun 2023 ini.

“Di mana perusahaan dan calon nasabah masih beradaptasi dengan perubahan produk unit link,” ungkap Eben.

Selain itu, BNI Life juga membuat program-program marketing untuk mendorong kinerja premi, terus meningkatkan kapabilitas dan kapasitas tenaga pemasar melalui program pelatihan berkelanjutan, serta optimalisasi sinergi dengan BNI Group.

Sampai saat ini, Eben mengatakan bahwa mitra penjualan Bancassurance BNI Life adalah BNI, Bank BJB, Bank Victoria, dan Hi Bank dengan beberapa produk individu melalui skema inbranch dan affinity.

Baca Juga: Pendapatan Premi Bruto Allianz Indonesia hingga Agustus 2023 Capai Rp 559 Miliar

Kedua skema ini juga menyediakan berbagai macam produk unggulan dari BNI Life baik produk tradisional maupun unit link.

Eben juga menambahkan beberapa produk yang memberikan kontribusi pendapatan premi inbranch di antaranya adalah Hy End Pro, Solusi Abadi Plus, Steady Protection, Ultima Protection dan Solusi Pintar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi