JAKARTA. Hingga kuartal III 2014, premi bruto PT Panin Dai-ichi Life menurun sebanyak 20,44%. Berdasarkan laporan keuangan yang di upload pada website perusahaan, premi bruto per September 2014 adalah sebesar Rp 2,14 triliun. Padahal, pada periode sama tahun lalu, Panin Dai-ichi berhasil membukukan sebanyak Rp 2,69 triliun. Kendati premi bruto menurun, namun ada kenaikan di beberapa bagian. “Ini berdasarkan data belum diaudit ya. Demikian juga pertumbuhan 6% dialami ekuitas, tahun ini menjadi Rp 4,3 triliun,” ujar Presiden Direktur Panin Dai-ichi, Fadjar Gunawan. Pada periode sama tahun lalu, ekuitas perusahaan sebesar Rp 4,05 triliun. Selain itu, per kuartal III 2014, Panin Dai-ichi juga membukukan laba bersih sebesar Rp 232,36 miliar atau naik sekitar 108,33%. Pada tahun lalu, laba bersih perusahaan hanya Rp 111,53 miliar (yoy).
Begitu pula dengan aset perusahaan yang naik sebesar 4,86% menjadi Rp 8,19 triliun hingga September 2014 ini di mana tahun lalu aset Panin Dai-ichi mencapai Rp 7,81 triliun. “Hingga kuartal ketiga ini, RBC (Risk Based Capital) kami naik menjadi 1209,28%. Ini jauh melebihi batasan minimum yaitu 120%,” pungkas Fadjar.