KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Utama Indonesia atau Allianz Indonesia mencatat kinerja positif terhadap asuransi properti. Hal ini terlihat dari pendapatan premi asuransi properti yang mencapai lebih dari Rp 103 miliar hingga kuartal I-2024. Adapun nilai tersebut tumbuh 13% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Baca Juga: Sinergi Allianz, GIFT & doctorSHARE untuk Percepatan & Peningkatan Layanan Kesehatan Head of Commercial Underwriting Allianz Utama Indonesia Datien Widyastuti juga menjelaskan secara klaim, Allianz membayarkan klaim sebesar Rp 11,6 miliar. Kemudian pangsa pasar segmen properti ini juga masih tergolong besar dan menjadi salah satu penopang di perusahaan. "Hingga saat ini, segmen asuransi properti menjadi penopang utama pendapatan premi asuransi dengan kontribusi sebesar 30% dari total portfolio perusahaan," kata Datien Widyastuti kepada Kontan.co.id, Minggu (12/5). Melihat rekam jejak dari lini bisnis ini yang terus bertumbuh, Darien optimistis asuransi peroperti masih akan bertumbuh dan berkontribusi besar kepada perusahaan meskipun di tengah kenaikan suku bunga acuan yang disebut-sebut akan membuat orang menunda membeli properti.
Baca Juga: Allianz Life Bidik Pendapatan Premi Kanal Bancassurance Tumbuh 30% di Tahun Ini "Meski demikian, premi asuransi property tidak akan berubah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berlaku. Bisnis asuransi properti tetap akan menjadi penopang utama pendapatan premi asuransi dan kedepannya memiliki prospek yang baik," lanjutnya. Adapun optimisme itu muncul karena menurut Darien kesadaran masyarakat semakin meningkat dalam membeli perlindungan asuransi untuk menjaga aset mereka dai berbagai risiko seperti kebakaran dan bencana alam. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto