Premi Capital Life naik 59% di kuartal I



JAKARTA. PT Capital Life Indonesia (Capital Life) mencatatkan pertumbuhan kinerja pada tiga bulan pertama tahun ini. Kuartal I 2017, perusahaan mengantongi pendapatan premi sebesar Rp 1,1 triliun, naik 59% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sejumlah Rp 474,2 miliar.

Menurut Antony Japari, Presiden Direktur Capital Life, peningkatan pencapaian tersebut didapat dari kontribusi produk endowment sebesar Rp 600 miliar dan produk unitlink sebesar Rp 500 miliar. "Produk endowment memang masih mendominasi, namun sekarang kami juga mulai meningkatkan pertumbuhan produk unitlink yang pasarnya juga cukup besar," ujar Antony, Rabu (19/4).

Tahun ini, Capital Life menargetkan dapat membukukan pendapatan premi mencapai Rp 3 triliun. Pertumbuhan premi tersebut meningkat 50% dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar Rp 2,1 triliun.


Antony optimistis, Capital Life dapat memenuhi target tahun ini. Untuk itu, Capital Life memiliki beberapa strategi untuk mencapai target tersebut. Menurutnya, saat ini Capital Life masih mempertahankan jalur distribusi produk melalui bancassurance sebagai saluran utama.

"Pasar bancassurance melalui Bank Capital masih besar, jadi target pasarnya masih berkembang di sana. Kita juga kerja sama bancassurance dengan beberapa bank lain seperti Bank Ina, Bank Royal, dan Bank Victoria," ujar Antony.

Namun, tahun ini Capital Life akan mencoba menjajakan produknya di luar jalur bancassurance, seperti penjualan langsung (direct sales) dan korporasi, di mana produk-produk Capital Life dapat masuk ke perusahaan-perusahaan yang mempunyai kumpulan produk asuransi. "Kami juga bekerja sama dengan broker inssurance. Broker-broker tersebut ada yang memasarkan produk online di website mereka," ujar Antony.

Untuk asuransi produk mikro, Capital Life sudah mulai menjajakan produknya melalui distribusi ritel Alfamart yang jumlahnya mencapai 12.000 outlet di seluruh Indonesia. Produk asuransi mikro ini memungut premi Rp 20.000. Perlindungan yang ditawarkan asuransi ini meliputi perlindungan jiwa dari risiko kematian.

Adapun rasio pencapaian solvabilitas (RBC) Capital Life per kuartal I-2017 sebesar 203,66%. Angka ini jauh di atas syarat minimun yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%. Menurut Antony, cara menjaga angka RBC agar tetap stabil yaitu dengan menjaga modal agar tetap cukup dan investasi portofolio yang cukup konservatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini