JAKARTA. PT FWD Life Indonesia mengklaim berhasil mencatatkan pertumbuhan bisnis yang tinggi di awal 2017 ini. Hingga kuartal pertama, premi yang didapat FWD Life naik lebih dari tiga kali lipat dibanding periode yang sama di tahun lalu. Rudi Kamdani Wakil Direktur Utama FWD Life menyebut dalam tiga bulan pertama tahun ini pihaknya mencatatkan perolehan premi sekitar Rp 270 miliar. "Termasuk di dalamnya untuk premi dari asuransi syariah," katanya, Senin (24/7). Kanal agensi disebutnya masih jadi penyumbang terbesar dari premi yang didapat. Dimana sekitar separuh dari total premi yang masuk hingga triwulan pertama adalah hasil jerih payah dari para agen yang dimilik FWD Life. Kanal corporate care juga punya kontribusi yang besar bagi bisnis perseroan. Sekitar 40% dari premi FWD Life disebutnya berasal dari bisnis employee benefit yang mereka jalankan. Sementara sisa premi lainnya berasal dari dua kanal lain, yaitu bancassurance dan saluran digital. Berbagai kanal distribusi yang ada disebut Rudi akan sama-sama terus dikembangkan. Karena itu, ia menilai sampai akhir tahun ini kontribusi premi dari saluran yang ada belum akan berubah secara signifikan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Premi FWD Life melompat tiga kali lipat
JAKARTA. PT FWD Life Indonesia mengklaim berhasil mencatatkan pertumbuhan bisnis yang tinggi di awal 2017 ini. Hingga kuartal pertama, premi yang didapat FWD Life naik lebih dari tiga kali lipat dibanding periode yang sama di tahun lalu. Rudi Kamdani Wakil Direktur Utama FWD Life menyebut dalam tiga bulan pertama tahun ini pihaknya mencatatkan perolehan premi sekitar Rp 270 miliar. "Termasuk di dalamnya untuk premi dari asuransi syariah," katanya, Senin (24/7). Kanal agensi disebutnya masih jadi penyumbang terbesar dari premi yang didapat. Dimana sekitar separuh dari total premi yang masuk hingga triwulan pertama adalah hasil jerih payah dari para agen yang dimilik FWD Life. Kanal corporate care juga punya kontribusi yang besar bagi bisnis perseroan. Sekitar 40% dari premi FWD Life disebutnya berasal dari bisnis employee benefit yang mereka jalankan. Sementara sisa premi lainnya berasal dari dua kanal lain, yaitu bancassurance dan saluran digital. Berbagai kanal distribusi yang ada disebut Rudi akan sama-sama terus dikembangkan. Karena itu, ia menilai sampai akhir tahun ini kontribusi premi dari saluran yang ada belum akan berubah secara signifikan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
