JAKARTA. Kinerja industri asuransi jiwa tahun ini bakal melampaui tahun lalu. Tanda-tandanya tampak pada peningkatan pendapatan premi yang melonjak cukup signifikan hingga kuartal III-2011. Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyebutkan, pendapatan premi dari nasabah baru (premi bisnis baru) per September 2011 mencapai Rp 47 triliun, tumbuh 40,31% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Perolehan premi baru ini melampaui estimasi awal yang hanya ditargetkan tumbuh sekitar 30%. Adapun, pendapatan premi secara total, baik premi bisnis baru maupun premi lanjutan, hingga kuartal III mencapai Rp 67 triliun. Jumlah tersebut naik 32,81% dibandingkan September 2010 lalu. “Ini membuktikan, kesadaran masyarakat berasuransi semakin meningkat,” ujar Direktur Eksekutif AAJI Benny Waworuntu kepada KONTAN, Rabu (23/11).
Premi industri asuransi jiwa tumbuh 40%
JAKARTA. Kinerja industri asuransi jiwa tahun ini bakal melampaui tahun lalu. Tanda-tandanya tampak pada peningkatan pendapatan premi yang melonjak cukup signifikan hingga kuartal III-2011. Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyebutkan, pendapatan premi dari nasabah baru (premi bisnis baru) per September 2011 mencapai Rp 47 triliun, tumbuh 40,31% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Perolehan premi baru ini melampaui estimasi awal yang hanya ditargetkan tumbuh sekitar 30%. Adapun, pendapatan premi secara total, baik premi bisnis baru maupun premi lanjutan, hingga kuartal III mencapai Rp 67 triliun. Jumlah tersebut naik 32,81% dibandingkan September 2010 lalu. “Ini membuktikan, kesadaran masyarakat berasuransi semakin meningkat,” ujar Direktur Eksekutif AAJI Benny Waworuntu kepada KONTAN, Rabu (23/11).