KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reasuransi Maipark Indonesia mencatatkan perolehan premi yang terbilang moncer sepanjang kuartal pertama tahun ini. Per kuartal I-2018, perolehan premi Maipark tumbuh 14,8% dibandingkan kuartal pertama tahun lalu.

Direktur Utama Maipark Indonesia Yasril Y. Rasyid menyambut baik pertumbuhan premi yang mencapai dobel digit hingga akhir Maret 2018. Hingga akhir 2018, ia berharap, Maipark bisa meraih pertumbuhan premi sekitar 20% dari realisasi premi tahun lalu yang mencapai Rp 301 miliar.

“Dengan realisasi itu, kami tetap optimistis dengan adanya sumber-sumber pendapatan baru selama tahun ini,” kata Yasril kepada Kontan.co.id, Minggu (20/5).

Maipark adalah reasuransi yang fokus pada catastrophe risk atau risiko bencana alam yang menimbulkan kerugian, seperti gempa bumi, angin badai atau angin topan, tsunami, kekeringan dan banjir. Perusahaan reasuransi biasanya menangani sebagian atau keseluruhan kerugian yang diakibatkan bencana alam tersebut.

Selain fokus coverage risiko bencana alam, Maipark juga berencana melakukan coverage barang milik negara, yang bekerja sama dengan Direktur Jenderal Kekayaaan Kementrian Keuangan.

“Pilot project asuransi barang milik negara akan dimulai tahun ini. Selanjutnya, bakal ada pembicaraan terkait skema asuransi bencana alam nasional,” ungkap Yasril.

Maipark dimiliki oleh perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI). Artinya, terdapat 83 pemegang saham Maipark.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini