KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati adanya pandemi Covid-19, tetapi tidak berpengaruh kepada bisnis asuransi rangka kapal (marine hull) PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Jasindo mampu mencatatkan pertumbuhan premi asuransi rangka kapal sebesar Rp 204 miliar hingga April 2021, alias naik 105% dari April tahun 2020. "Yang mendorong kenaikan premi murine hull ini ada penutupan kapal baru pengangkutan BBM milik Pertamina," kata Direktur Pengembangan Bisnis, Diwe Novara kepada kontan.co.id, Jumat (4/6). Menurut Diwe, jika dilihat dari perolehan premi industri tahun 2020, saat pandemi Covid-19, industri tidak mengalami dampak dan malah makin menggeliat dimana berdasarkan data AAUI premi asuransi marine hull mengalami kenaikan 15,3% dari Rp 1,64 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp 1,90 triliun di tahun 2020. "Untuk tahun 2021 di proyeksikan tumbuh 20%-25%," kata Diwe.
Premi asuransi marine hull Jasindo tumbuh 105% hingga April 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati adanya pandemi Covid-19, tetapi tidak berpengaruh kepada bisnis asuransi rangka kapal (marine hull) PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Jasindo mampu mencatatkan pertumbuhan premi asuransi rangka kapal sebesar Rp 204 miliar hingga April 2021, alias naik 105% dari April tahun 2020. "Yang mendorong kenaikan premi murine hull ini ada penutupan kapal baru pengangkutan BBM milik Pertamina," kata Direktur Pengembangan Bisnis, Diwe Novara kepada kontan.co.id, Jumat (4/6). Menurut Diwe, jika dilihat dari perolehan premi industri tahun 2020, saat pandemi Covid-19, industri tidak mengalami dampak dan malah makin menggeliat dimana berdasarkan data AAUI premi asuransi marine hull mengalami kenaikan 15,3% dari Rp 1,64 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp 1,90 triliun di tahun 2020. "Untuk tahun 2021 di proyeksikan tumbuh 20%-25%," kata Diwe.