JAKARTA. Premi sejumlah perusahaan asuransi nasional terus menguap ke luar negeri. Kocu Andre Hutagalung, Kepala Divisi Reasuransi Internasional Indonesia (Reindo), mencatat, premi asuransi yang lari ke mancanegara sekitar Rp 4 triliun per tahun atau setara 70% dari total premi nasional. Besarnya premi yang terbang itu karena perusahaan reasuransi di Indonesia belum mampu meng-cover pertanggungan asuransi dalam jumlah besar. Jadinya perusahaan asuransi lokal lebih memilih menanggungkan risiko ke reasuransi di luar negeri. Menambah modal reasuransi menjadi salah satu opsi guna membendung hal itu. "Jumlah premi yang merembes ke luar negeri akan bertambah jika tidak ada penambahan modal," kata Kocu, kemarin (20/1).
Premi Menguap, Reasuransi Tambah Modal
JAKARTA. Premi sejumlah perusahaan asuransi nasional terus menguap ke luar negeri. Kocu Andre Hutagalung, Kepala Divisi Reasuransi Internasional Indonesia (Reindo), mencatat, premi asuransi yang lari ke mancanegara sekitar Rp 4 triliun per tahun atau setara 70% dari total premi nasional. Besarnya premi yang terbang itu karena perusahaan reasuransi di Indonesia belum mampu meng-cover pertanggungan asuransi dalam jumlah besar. Jadinya perusahaan asuransi lokal lebih memilih menanggungkan risiko ke reasuransi di luar negeri. Menambah modal reasuransi menjadi salah satu opsi guna membendung hal itu. "Jumlah premi yang merembes ke luar negeri akan bertambah jika tidak ada penambahan modal," kata Kocu, kemarin (20/1).