KONTAN.CO.ID - PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia (Cakrawala Proteksi) cukup yakin target premi yang meningkat bisa mengangkat angka rasio kecukupan premi terhadap klaim hingga akhir tahun ini. Merujuk data yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga tujuh bulan tahun ini kecukupan premi asuransi umum terhadap klaim per Juli 2017 susut 232,6% dari posisi awal tahun yang mencapai 241,9%. Deputy Direktur Klaim Cakrawala Proteksi Purwoko menyebut, dari jumlah kasus klaim perseroan hingga saat ini masih terhitung stabil. Ia mengklaim, dengan target premi yang meningkat dan jumlah klaim yang tidak melonjak diprediksi rasio kecukupan premi terhadap klaim Cakrawala Proteksi bisa meningkat. “Klaim terbanyak kami masih dari asuransi kendaraan bermotor sebesar 70% sisanya dari properti, marine cargo dan sebagainya,” kata Purwoko ke KONTAN, Senin (11/9). Catatan saja, hingga akhir tahun ini, Cakrawala Proteksi menargetkan perolehan premi sebesar Rp 1 triliun. Angka ini meningkat dari posisi akhir Desember 2016 lalu yang tercatat Rp 777 miliar. Per Juli 2017, premi Cakrawala Proteksi telah terealisasi 63,7% dari target. Guna menekan klaim, Cakrawala Proteksi memiliki strategi menangani klaim dengan menanggung kerugian yang dialami sebenarnya. Selain itu, perseroan juga memilih bengkel-bengkel non authorhized. “Selama kita bisa kasih keyakinan penanganan bagus, nasabah tidak ada complain,” katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Premi naik, Cakrawala Proteksi yakin klaim aman
KONTAN.CO.ID - PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia (Cakrawala Proteksi) cukup yakin target premi yang meningkat bisa mengangkat angka rasio kecukupan premi terhadap klaim hingga akhir tahun ini. Merujuk data yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga tujuh bulan tahun ini kecukupan premi asuransi umum terhadap klaim per Juli 2017 susut 232,6% dari posisi awal tahun yang mencapai 241,9%. Deputy Direktur Klaim Cakrawala Proteksi Purwoko menyebut, dari jumlah kasus klaim perseroan hingga saat ini masih terhitung stabil. Ia mengklaim, dengan target premi yang meningkat dan jumlah klaim yang tidak melonjak diprediksi rasio kecukupan premi terhadap klaim Cakrawala Proteksi bisa meningkat. “Klaim terbanyak kami masih dari asuransi kendaraan bermotor sebesar 70% sisanya dari properti, marine cargo dan sebagainya,” kata Purwoko ke KONTAN, Senin (11/9). Catatan saja, hingga akhir tahun ini, Cakrawala Proteksi menargetkan perolehan premi sebesar Rp 1 triliun. Angka ini meningkat dari posisi akhir Desember 2016 lalu yang tercatat Rp 777 miliar. Per Juli 2017, premi Cakrawala Proteksi telah terealisasi 63,7% dari target. Guna menekan klaim, Cakrawala Proteksi memiliki strategi menangani klaim dengan menanggung kerugian yang dialami sebenarnya. Selain itu, perseroan juga memilih bengkel-bengkel non authorhized. “Selama kita bisa kasih keyakinan penanganan bagus, nasabah tidak ada complain,” katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
