JAKARTA. PT Asuransi Ramayana Tbk girang bukan main. Pasalnya, di tengah perlambatan pertumbuhan industri asuransi umum, perseroan malah berhasil mencetak kinerja kinclong di paruh pertama tahun ini. Lihat saja, berdasarkan keterbukaan informasi, Asuransi Ramayana berhasil mengantongi premi bruto sebesar Rp 419,3 miliar atau tumbuh 15,4% ketimbang periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp 363,2 miliar. Hasil underwritingnya pun naik 22,8% menjadi Rp 103,8 miliar, sementara hasil investasinya melesat 122,6% menjadi Rp 28,5 miliar. Namun, sayangnya, beban underwriting perseroan juga terbebani klaim bruto yang lumayan tinggi. Beban underwriting tercatat meningkat 44,6% menjadi Rp 154,5 miliar.
Premi naik, laba asuransi Ramayana ikut terkerek
JAKARTA. PT Asuransi Ramayana Tbk girang bukan main. Pasalnya, di tengah perlambatan pertumbuhan industri asuransi umum, perseroan malah berhasil mencetak kinerja kinclong di paruh pertama tahun ini. Lihat saja, berdasarkan keterbukaan informasi, Asuransi Ramayana berhasil mengantongi premi bruto sebesar Rp 419,3 miliar atau tumbuh 15,4% ketimbang periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp 363,2 miliar. Hasil underwritingnya pun naik 22,8% menjadi Rp 103,8 miliar, sementara hasil investasinya melesat 122,6% menjadi Rp 28,5 miliar. Namun, sayangnya, beban underwriting perseroan juga terbebani klaim bruto yang lumayan tinggi. Beban underwriting tercatat meningkat 44,6% menjadi Rp 154,5 miliar.