JAKARTA. Panin Life terus meningkatkan daya tarik untuk menggaet investor baru. Lihat saja, kinerja keuangan Panin Life hingga akhir Maret 2013, menunjukkan pertumbuhan positif. Salah satu anak usaha Panin Group ini mengumpulkan premi sekitar Rp 1 triliun, meningkat 55% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kontribusi premi terbesar masih dari asuransi berbalut investasi (unitlink), mencapai 97%. Sisanya produk tradisional. Simon Imanto, Wakil Presiden Direktur Panin Life, mengatakan pertumbuhan premi mengandalkan bancassurance, keagenan, direct marketing serta asuransi kumpulan. "Bancassurance menyumbang premi 87,3%," kata Simon, Senin (29/4). Saat ini, ada delapan bank yang bermitra dengan Panin Life. Beberapa di antaranya seperti Bank Syariah Mandiri, Citibank, Commonwealth Bank, Development Bank of Singapore (DBS) dan Bank Panin. Simon mengatakan, kerja sama tersebut memberikan hasil menggembirakan bagi perusahaan. Total aset Panin Life kini mencapai Rp 4,4 triliun. Sedangkan modal mencapai Rp 458 miliar.
Premi Panin Life naik 55% di kuartal I-2013
JAKARTA. Panin Life terus meningkatkan daya tarik untuk menggaet investor baru. Lihat saja, kinerja keuangan Panin Life hingga akhir Maret 2013, menunjukkan pertumbuhan positif. Salah satu anak usaha Panin Group ini mengumpulkan premi sekitar Rp 1 triliun, meningkat 55% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kontribusi premi terbesar masih dari asuransi berbalut investasi (unitlink), mencapai 97%. Sisanya produk tradisional. Simon Imanto, Wakil Presiden Direktur Panin Life, mengatakan pertumbuhan premi mengandalkan bancassurance, keagenan, direct marketing serta asuransi kumpulan. "Bancassurance menyumbang premi 87,3%," kata Simon, Senin (29/4). Saat ini, ada delapan bank yang bermitra dengan Panin Life. Beberapa di antaranya seperti Bank Syariah Mandiri, Citibank, Commonwealth Bank, Development Bank of Singapore (DBS) dan Bank Panin. Simon mengatakan, kerja sama tersebut memberikan hasil menggembirakan bagi perusahaan. Total aset Panin Life kini mencapai Rp 4,4 triliun. Sedangkan modal mencapai Rp 458 miliar.