KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reasuransi Maipark Indonesia melaporkan peningkatan premi bruto sebesar 9,39% secara year-on-year (YoY) pada semester I-2024, mencapai Rp 92,1 miliar dari Rp 84,19 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Meskipun demikian, laba setelah pajak perusahaan mengalami penurunan signifikan.

Laba setelah pajak Maipark tercatat menurun 30,64% YoY menjadi Rp 20,06 miliar pada semester I-2024, dibandingkan dengan Rp 28,93 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Premi Industri Reasuransi Masih Tumbuh Dua Digit

Namun, jumlah aset Maipark mengalami peningkatan menjadi Rp 1,02 triliun, naik dari Rp 922 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama Reasuransi Maipark Indonesia, Kocu Andre Hutagalung, menyampaikan bahwa perusahaan menargetkan gross premi sebesar Rp 414 miliar atau tumbuh 15% hingga akhir 2024. Selain itu, perusahaan juga menargetkan laba bersih bisa tumbuh hingga Rp 46 miliar.

"Kami yakin perusahaan dapat mencapai kedua target tersebut," ujar Kocu kepada Kontan.co.id pada Rabu (31/7).

Baca Juga: Reasuransi Maipark Catatkan Kinerja Positif Terkait Pendapatan Premi

Untuk semester II-2024, Maipark menargetkan pertumbuhan dari sisi fakultatif dan produk-produk baru. Di sisi investasi, perusahaan akan melakukan penyesuaian nilai investasi di deposito serta menambah porsi pada instrumen dengan yield yang lebih tinggi.

"Namun demikian proyeksi kebutuhan likuiditas tetap rasional," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli