KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat dalam survei perbankan, bankir akan menambah premi pada kredit berisiko pada kuartal II-2018. Berdasarkan survei BI kepada 40 bank umum dengan pangsa pasar kredit sebesar 80%, terungkap bankir akan menambah premi pada kredit berisiko pada kuartal II. Sebagai gambaran premi yang dibebankan ke bank terakhir berdasarkan catatan BI adalah sebesar 5,4%. Sebagai informasi, premi risiko kredit merupakan salah satu faktor pembentuk suku bunga kredit. Erwin Rijanto, Deputi Gubernur BI bilang premi risiko kredit terakhir masih mengalami penurunan. "Bulan terakhir kemarin sampai saat ini masih turun," kata Erwin kepada Kontan.co.id, ketika ditemui di kompleks BI, Jumat (20/4).
Premi risiko kredit kuartal II-2018 diperkirakan naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat dalam survei perbankan, bankir akan menambah premi pada kredit berisiko pada kuartal II-2018. Berdasarkan survei BI kepada 40 bank umum dengan pangsa pasar kredit sebesar 80%, terungkap bankir akan menambah premi pada kredit berisiko pada kuartal II. Sebagai gambaran premi yang dibebankan ke bank terakhir berdasarkan catatan BI adalah sebesar 5,4%. Sebagai informasi, premi risiko kredit merupakan salah satu faktor pembentuk suku bunga kredit. Erwin Rijanto, Deputi Gubernur BI bilang premi risiko kredit terakhir masih mengalami penurunan. "Bulan terakhir kemarin sampai saat ini masih turun," kata Erwin kepada Kontan.co.id, ketika ditemui di kompleks BI, Jumat (20/4).