JAKARTA. Meski membawa sentimen buruk, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) malah bisa menguntungkan investor. Investor justru bisa masuk ke obligasi korporasi karena potensi kenaikan suku bunga. Tekanan inflasi sebagai dampak kenaikan harga BBM justru bisa dimanfaatkan investor untuk masuk ke obligasi korporasi. Desmon Silitonga, analis Millenium Danatama Asset Management mengatakan, kenaikan inflasi akan mengerek suku bunga acuan. Dengan demikian, kupon obligasi korporasi di kuartal III menjadi lebih tinggi ketimbang awal tahun. "Kupon obligasi korporasi mengikuti kondisi di pasar surat utang negara (SUN). Kalau imbal hasil SUN naik, kupon obligasi korporasi akan ikut naik," kata Desmon, Jumat (31/5). Desmon memprediksi, inflasi bakal naik di atas 1% pada bulan Juni, kalau harga BBM naik di pertengahan Juni. Akibatnya, BI rate bakal terangkat 25 basis poin (bps) atau berada di level 6% pada Juli 2013 dibandingkan posisi saat ini 5,75%. "Tren imbal hasil SUN sudah mulai naik di bulan Mei dan berlanjut di Juni. Investor sepertinya sudah mengambil ancang-ancang," kata Desmon.
Premi risiko obligasi korporasi bisa naik 100 bps
JAKARTA. Meski membawa sentimen buruk, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) malah bisa menguntungkan investor. Investor justru bisa masuk ke obligasi korporasi karena potensi kenaikan suku bunga. Tekanan inflasi sebagai dampak kenaikan harga BBM justru bisa dimanfaatkan investor untuk masuk ke obligasi korporasi. Desmon Silitonga, analis Millenium Danatama Asset Management mengatakan, kenaikan inflasi akan mengerek suku bunga acuan. Dengan demikian, kupon obligasi korporasi di kuartal III menjadi lebih tinggi ketimbang awal tahun. "Kupon obligasi korporasi mengikuti kondisi di pasar surat utang negara (SUN). Kalau imbal hasil SUN naik, kupon obligasi korporasi akan ikut naik," kata Desmon, Jumat (31/5). Desmon memprediksi, inflasi bakal naik di atas 1% pada bulan Juni, kalau harga BBM naik di pertengahan Juni. Akibatnya, BI rate bakal terangkat 25 basis poin (bps) atau berada di level 6% pada Juli 2013 dibandingkan posisi saat ini 5,75%. "Tren imbal hasil SUN sudah mulai naik di bulan Mei dan berlanjut di Juni. Investor sepertinya sudah mengambil ancang-ancang," kata Desmon.