JAKARTA. Perlambatan ekonomi yang terjadi di tahun ini turut berdampak pada sejumlah lini bisnis asuransi umum. Beberapa diantaranya malah mencatatkan penurunan premi dibanding periode yang sama di 2014. Data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat salah satu bisnis yang menurun adalah di bidang asuransi energi. Baik itu di darat maupun di laut. "Perlambatan ekonomi membuat banyak proyek energi yang ditunda," kata Direktur Eksekutif AAUI Julian Noor, Senin (16/11). Asuransi energi darat mengalami penurunan sebesar 36,7% dibanding periode yang sama di tahun lalu. Yakni dari Rp 53,9 miliar menjadi Rp 34,1 miliar. Sementara asuransi energi off shore penurunannya lebih kecil yakni sebesar 4,9%. Per September 2015, industri mengumpulkan premi sebesar Rp 1,31 triliun dari lini bisnis ini. Penurunan premi juga terjadi di asuransi aneka. Lini bisnis ini mencatat penurunan sebesar 5,1% secara year on year menjadi Rp 5,1%. Secara total premi industri asuransi umum masih mencatatkan pertumbuhan sebesar 10% dibanding periode yang sama tahun kemarin dari Rp 38,5 triliun menjadi Rp 42,3 triliun. Angka pertumbuhan ini melambat dari kinerja tahun lalu yang masih bisa naik 14,8%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Premi sejumlah lini bisnis asuransi umum turun
JAKARTA. Perlambatan ekonomi yang terjadi di tahun ini turut berdampak pada sejumlah lini bisnis asuransi umum. Beberapa diantaranya malah mencatatkan penurunan premi dibanding periode yang sama di 2014. Data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat salah satu bisnis yang menurun adalah di bidang asuransi energi. Baik itu di darat maupun di laut. "Perlambatan ekonomi membuat banyak proyek energi yang ditunda," kata Direktur Eksekutif AAUI Julian Noor, Senin (16/11). Asuransi energi darat mengalami penurunan sebesar 36,7% dibanding periode yang sama di tahun lalu. Yakni dari Rp 53,9 miliar menjadi Rp 34,1 miliar. Sementara asuransi energi off shore penurunannya lebih kecil yakni sebesar 4,9%. Per September 2015, industri mengumpulkan premi sebesar Rp 1,31 triliun dari lini bisnis ini. Penurunan premi juga terjadi di asuransi aneka. Lini bisnis ini mencatat penurunan sebesar 5,1% secara year on year menjadi Rp 5,1%. Secara total premi industri asuransi umum masih mencatatkan pertumbuhan sebesar 10% dibanding periode yang sama tahun kemarin dari Rp 38,5 triliun menjadi Rp 42,3 triliun. Angka pertumbuhan ini melambat dari kinerja tahun lalu yang masih bisa naik 14,8%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News