JAKARTA. Pertumbuhan kontribusi atau premi bruto asuransi syariah cukup menggembirakan. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juli 2016 mencatat, total premi bruto asuransi syariah sebesar Rp 6,84 triliun. Angka ini tumbuh 15,07% dibanding periode yang sama tahun lalu. Kontribusi terbesar berasal dari asuransi jiwa syariah sebesar Rp 5,37 triliun. Penyumbang kedua terbesar adalah asuransi umum syariah sebesar Rp 1,27 triliun. Sisanya dari reasuransi syariah sebesar Rp 198,334 miliar. Bila dirinci lagi, pertumbuhan premi bruto asuransi jiwa per Juli 2016 hanya sebesar 6,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka ini kecil jika dibandingkan pertumbuhan premi bruto asuransi umum yang mencapai 71,5%. Pertumbuhan premi bruto asuransi jiwa syariah juga tertinggal hanya sebesar 24,5%. Sekretaris Jenderal Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Tati Febriyanti menjelaskan, pertumbuhan premi bruto asuransi umum syariah didukung oleh pembiayaan kendaraan bermotor. Kontribusi kredit multifinance syariah ini mengalir cukup signifikan kepada perusahaan asuransi umum syariah.
Premi terbesar asuransi syariah di asuransi jiwa
JAKARTA. Pertumbuhan kontribusi atau premi bruto asuransi syariah cukup menggembirakan. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juli 2016 mencatat, total premi bruto asuransi syariah sebesar Rp 6,84 triliun. Angka ini tumbuh 15,07% dibanding periode yang sama tahun lalu. Kontribusi terbesar berasal dari asuransi jiwa syariah sebesar Rp 5,37 triliun. Penyumbang kedua terbesar adalah asuransi umum syariah sebesar Rp 1,27 triliun. Sisanya dari reasuransi syariah sebesar Rp 198,334 miliar. Bila dirinci lagi, pertumbuhan premi bruto asuransi jiwa per Juli 2016 hanya sebesar 6,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka ini kecil jika dibandingkan pertumbuhan premi bruto asuransi umum yang mencapai 71,5%. Pertumbuhan premi bruto asuransi jiwa syariah juga tertinggal hanya sebesar 24,5%. Sekretaris Jenderal Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Tati Febriyanti menjelaskan, pertumbuhan premi bruto asuransi umum syariah didukung oleh pembiayaan kendaraan bermotor. Kontribusi kredit multifinance syariah ini mengalir cukup signifikan kepada perusahaan asuransi umum syariah.