Premi tipis, laba Marein menjulang 40%



JAKARTA. Kepiawaian PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk menyeleksi profil risiko dari aktivitas usahanya sebagai perusahaan reasuransi patut diacungi jempol. Lihat saja, meski premi bersihnya naik tipis 1,7% menjadi Rp 306,1 miliar pada paruh pertama tahun ini, hasil underwritingnya melesat 45,9% menjadi Rp 58,1 miliar.Sementara, beban underwriting Marein turun 9,8% menjadi hanya Rp 233,7 miliar. Penurunan beban underwriting ini dikarenakan beban klaim dan beban komisinya menciut. Sehingga, meskipun hasil investasi perseroan hanya tumbuh kurang dari 1%, laba bersih periode berjalan perseroan tetap mengkilap.Berdasarkan Keterbukaan Informasi, laba bersih perseroan bertumbuh 40%, yakni dari Rp 27,3 miliar pada 30 Juni 2013 lalu menjadi Rp 38,2 miliar pada periode yang sama tahun ini. Perseroan mematok meraup laba sebesar Rp 125,1 miliar atau naik 20,1% jika dibandingkan realisasi akhir tahun lalu yang sebesar Rp 104,2 miliar.Sebelumnya, Yanto J Wibisono, Direktur Operasional Marein mengatakan, pihaknya mengincar hasil investasi sebesar Rp 51 miliar sampai akhir tahun nanti atau tumbuh 21,99% ketimbang posisi akhir tahun lalu, yaitu Rp 41,8 miliar.Caranya, dengan menggeser instrumen jangka panjang dari posisi tahun lalu sebanyak 40% menjadi 60%. Sebaliknya, instrumen jangka pendek, seperti deposito akan semakin langsing, yakni dari 60% menjadi 40%. “Ini idealnya, sembari melihat kondisi pasar tentunya,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Yudho Winarto