JAKARTA. Awan gelap sepertinya perlahan meninggalkan PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri. Setelah menerima tambahan modal dari pemegang saham, perseroan kian getol menjalankan aktivitasnya. Saking getolnya, perseroan memprediksi mampu mengantongi premi sebesar Rp 250 miliar sampai akhir tahun atau berarti hampir 5% di atas target. Optimisme ini bukan isapan jempol, mengingat pencapaian Tugu Mandiri sampai Agustus 2014 saja sudah 75% dari target, yaitu mencapai Rp 176 miliar. “Kami berhasil membukukan pertumbuhan 20% pada year on year Agustus 2014. Kami kira, kami bisa mengantongi premi Rp 10 miliar di atas target,” ujar Fauzi Arfan, Pejabat Sementara Direktur Utama Tugu Mandiri, kemarin. Pertumbuhan agresif tersebut, sambung dia, lantaran pihaknya mulai menjajakan produk asuransi jiwa dan kesehatan, serta pensiun kepada pasar bebas alias non-captive. Tadinya, sasaran pasar perseroan banyak terkonsentrasi pada pasar captive.
Premi Tugu Mandiri diprediksi lampaui target
JAKARTA. Awan gelap sepertinya perlahan meninggalkan PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri. Setelah menerima tambahan modal dari pemegang saham, perseroan kian getol menjalankan aktivitasnya. Saking getolnya, perseroan memprediksi mampu mengantongi premi sebesar Rp 250 miliar sampai akhir tahun atau berarti hampir 5% di atas target. Optimisme ini bukan isapan jempol, mengingat pencapaian Tugu Mandiri sampai Agustus 2014 saja sudah 75% dari target, yaitu mencapai Rp 176 miliar. “Kami berhasil membukukan pertumbuhan 20% pada year on year Agustus 2014. Kami kira, kami bisa mengantongi premi Rp 10 miliar di atas target,” ujar Fauzi Arfan, Pejabat Sementara Direktur Utama Tugu Mandiri, kemarin. Pertumbuhan agresif tersebut, sambung dia, lantaran pihaknya mulai menjajakan produk asuransi jiwa dan kesehatan, serta pensiun kepada pasar bebas alias non-captive. Tadinya, sasaran pasar perseroan banyak terkonsentrasi pada pasar captive.