KONTAN.CO.ID - Liga Premier Inggris menolak permintaan Manchester City untuk menunda dua pertandingan pertama musim 2025-26 guna memberikan waktu pemulihan bagi para pemain, setelah pertandingan Piala Dunia Antarklub FIFA yang akan berlangsung di Amerika Serikat (AS). Sebagaimana disampaikan manajer City Pep Guardiola pada Jumat (5/10).
Baca Juga: Manchester United Awali Musim yang Buruk. Ten Hag: Tidak Ada yang Perlu Dikhawatirkan City dan Chelsea merupakan dua klub Inggris yang lolos ke Piala Dunia Antarklub, yang diperluas menjadi ajang selama sebulan dan akan dimulai pada 15 Juni 2025. Sementara itu, musim Liga Premier 2025-26 akan dimulai pada bulan Agustus. Kepadatan jadwal sepak bola yang semakin tinggi telah menjadi kekhawatiran bagi banyak pemain dan manajer.
Baca Juga: Manchester United Diperkirakan Tetap Mempertahankan Ten Hag Sebagai manajer Sebuah laporan dari serikat pemain global FIFPRO menyebutkan bahwa beberapa pemain hanya memiliki 12% dari total waktu dalam setahun untuk beristirahat. City belum memberikan tanggapan resmi atas penolakan ini, tetapi Liga Premier juga belum merespons permintaan komentar di luar jam kerja resmi. Gelandang City, Rodri, sebelumnya sempat menyatakan pada bulan September bahwa para pemain bisa berada di ambang aksi mogok akibat beban pertandingan yang terus bertambah. Namun, cedera ligamen lutut telah membuatnya absen hingga akhir musim. "Saya tidak tahu apakah kami akan bermain lebih banyak pertandingan dibandingkan tahun treble (2022-23)... mungkin akan lebih sedikit," kata Guardiola kepada para wartawan.
Baca Juga: Perubahan Aturan Keuangan Liga Primer Inggris di Tengah Vonis Manchester City "Liga Premier tidak mengizinkan kami untuk menunda dua pertandingan pertama untuk pemulihan. Terima kasih banyak. Mereka tidak menunda pertandingan ini, dan itu akan menjadi momen untuk bertanya, 'Apa yang harus kita lakukan?'"
Guardiola juga menambahkan bahwa Piala Dunia Antarklub akan semakin menyulitkan klub untuk mengelola beban kerja para pemain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto
