JAKARTA. Premier Oil telah menemukan reservoir yang mengandung minyak pada kedalaman 183 kaki dan reservoir yang mengandung gas pada kedalaman 327 kaki di sumur Kuda Laut-1 pada Blok Tuna. Saat ini, contoh minyak dan gas itu sudah diangkut ke permukaan untuk diteliti oleh tim laboratorium Premier Oil.

Perlu diketahui, Premier Oil mendapatkan 65% saham Blok Tuna pada Maret 2007. Sedangkan sisa sahamnya dimiliki oleh Mitsui Oil Exploration Company Limited sebesar 35%. Investor Relations Premier Oil Elizabeth Brooks menyatakan, dengan tuntasnya pengeboran pada sumur Kuda Laut-1, pengeboran akan dilanjutkan ke arah samping pada prospek Singa Laut yang berada pada sesar atau fault di sebelahnya.

"Hasil pengeboran pada prospek Singa Laut akan diperoleh pada akhir Mei 2014 ini dan akan disatukan dengan hasil eksplorasi dari Kuda Laut untuk menilai besarnya sumber daya yang ditemukan saat ini," ujar Brooks kepada KONTAN, Selasa (29/4).

Menurut Brooks, untuk pengeboran dan eksplorasi pada sumur Kuda Laut di blok Tuna ini, perusahaannya menghabiskan dana sekitar US$ 20 juta, sedangkan pengeboran pada prospek Singa Laut bakal menghabiskan dana sekitar US$ 15 juta.

Selain di Blok Tuna, pada tahun ini, Premier Oil juga akan melakukan pengeboran di dua sumur pada Natuna Sea Block A, yaitu sumur Ratu Gajah yang saat ini sedang dibor dan sumur Anoa Deep yang akan mulai dibor pada kuartal IV-2014 ini. "Lapangan Pelikan dan Naga di Natuna Sea Block A akan beroperasi semester II tahun ini," kata Brooks.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan