JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memperkirakan harga premium pada 1 Februari 2015 bakal turun hingga di bawah Rp 7.000 per liter. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, harga minyak terus mengalami penurunan. "Dengan kecenderungan harga yang ada, premium bisa turun lebih dari Rp 600 per liter atau menjadi di bawah Rp 7.000 per liter," kata Ahmad, Senin (12/1). Menurut dia, sejak 25 Desember 2014, harga minyak sekitar 50 dollar AS per barrel dan produk BBM di Singapura sesuai patokan Platt's (MOPS) sekitar 60 dollar per barrel.
Premium akan turun di bawah Rp 7.000 di Februari
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memperkirakan harga premium pada 1 Februari 2015 bakal turun hingga di bawah Rp 7.000 per liter. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, harga minyak terus mengalami penurunan. "Dengan kecenderungan harga yang ada, premium bisa turun lebih dari Rp 600 per liter atau menjadi di bawah Rp 7.000 per liter," kata Ahmad, Senin (12/1). Menurut dia, sejak 25 Desember 2014, harga minyak sekitar 50 dollar AS per barrel dan produk BBM di Singapura sesuai patokan Platt's (MOPS) sekitar 60 dollar per barrel.