JAKARTA. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium untuk kali ketiga sejak Presiden Joko Widodo resmi menjabat, tidak membuat perpindahan konsumsi yang besar, seperti kenaikan sebelumnya. Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang memperkirakan jumlah konsumen premium yang hijrah mengkonsumsi pertamax hanya 2%, maksimal 4%. Meski begitu, perpindahan konsumen ini tentu mengerek konsumsi pertamax. “Sebanyak 2%-4% konsumen premium pindah pertamax, sehingga konsumsi pertamax naik 10%-20%,” ujar Ahmad kepada Kompas.com, Minggu (29/3/2015).
Premium naik, 2% konsumen pindah Pertamax
JAKARTA. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium untuk kali ketiga sejak Presiden Joko Widodo resmi menjabat, tidak membuat perpindahan konsumsi yang besar, seperti kenaikan sebelumnya. Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang memperkirakan jumlah konsumen premium yang hijrah mengkonsumsi pertamax hanya 2%, maksimal 4%. Meski begitu, perpindahan konsumen ini tentu mengerek konsumsi pertamax. “Sebanyak 2%-4% konsumen premium pindah pertamax, sehingga konsumsi pertamax naik 10%-20%,” ujar Ahmad kepada Kompas.com, Minggu (29/3/2015).