KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) atau OCBC berhasil mendulang pertumbuhan kinerja moncer pada semester I-2024. Hal ini terlihat dari pertumbuhan laba, kredit, hingga pendanaan yang tumbuh dua digit. "Di tengah tantangan kondisi ekonomi hingga saat ini, kinerja Bank tetap tumbuh baik. Hal ini terlihat dari laba bersih bank yang naik sebesar 16% menjadi Rp 2,4 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,1 triliun," ungkap Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC dalam keterangan resminya, Rabu (31/7). Selain itu, Return on Equity (ROE) meningkat menjadi 13,3%. Kondisi likuiditas Bank juga tercatat sehat dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 225,7%, di atas ketentuan regulator. Parwati menyebut secara umum, pertumbuhan laba bersih terutama didorong oleh naiknya pendapatan bunga bersih sebesar 7% YoY, seiring dengan pertumbuhan penyaluran kredit dan penurunan beban cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan sebesar 116% yang terutama didorong oleh membaiknya kualitas kredit. Baca Juga: Kredit Tumbuh Dua Digit Angkat Laba Bank-Bank Besar Kredit OCBC juga tumbuh 14% YoY. Kredit ritel tumbuh sebesar Rp13,3 triliun atau 27% YoY, termasuk kredit PT Bank Commonwealth, yang menjadi anak Perusahaan OCBC sejak bulan Mei tahun ini. Kredit perbankan bisnis tumbuh sebesar Rp6,9 triliun atau 7% YoY. Selain itu, per 30 Juni 2024, Bank telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan (sustainability financing) sebesar Rp34,99 Triliun, dimana 43% di antaranya merupakan penyaluran dalam bentuk green financing. "Dengan kinerja yang baik di semester pertama tahun ini, OCBC terus optimis namun tetap penuh kehati-hatian untuk bertumbuh secara kesinambungan, dengan terus berinovasi untuk melayani nasabah individu dan korporasi," imbuh Parwati. Prinsip kehati-hatian terlihat dari rasio NPL bruto yang berada pada level 2% di semester pertama tahun ini. Rasio loan at risk (LAR) berada di angka 5,8% pada semester pertama 2024, turun dibandingkan angka periode yang sama tahun lalu sebesar 6,2%. Di sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) OCBC di paruh pertama 2024 tumbuh sebesar 11% YoY dengan komposisi CASA sebesar 56% dibandingkan total DPK. Jumlah transaksi OCBC melalui e-channel berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 46% YoY, dengan pengguna aktif individu internet banking dan OCBC Mobile meningkat sebesar 26% YoY. Sedangkan untuk nasabah korporasi, jumlah pengguna meningkat sebesar 20% YoY dan jumlah transaksi di OCBC Business meningkat sebesar 60% YoY. Sebagai pembuktian dari komitmen perseroan dalam menjadi mitra tepercaya untuk meningkatkan kualitas hidup, OCBC telah menerima berbagai penghargaan nasional dan internasional dalam berbagai segmen, di antaranya Global Banking and Finance Review Awards 2024, AsiaMoney/Euromoney Private Banking Award 2024, Asian Banking & Finance Retail Banking Awards 2024, Euromoney Awards for Excellence 2024, The Best Bank Service Excellence 2024 dari Majalah Infobank, dan Marcomm-Corcomm Dream Team Award 2024 dari MIX Marcomm. Penghargaan tersebut diberikan kepada OCBC atas keunggulannya dalam berbagai kategori, termasuk Small and Medium Enterprise (SME), Private Bank, Forex Bank, Corporate Governance, Retail, performa layanan bank, dan juga kegiatan marketing dan corporate communication. Baca Juga: Ini Jurus Bank BRI Jaga NPL UMKM Tetap Rendah
Presdir OCBC Paparkan Penyebab Kinerja Moncer di Semester I-2024
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) atau OCBC berhasil mendulang pertumbuhan kinerja moncer pada semester I-2024. Hal ini terlihat dari pertumbuhan laba, kredit, hingga pendanaan yang tumbuh dua digit. "Di tengah tantangan kondisi ekonomi hingga saat ini, kinerja Bank tetap tumbuh baik. Hal ini terlihat dari laba bersih bank yang naik sebesar 16% menjadi Rp 2,4 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,1 triliun," ungkap Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC dalam keterangan resminya, Rabu (31/7). Selain itu, Return on Equity (ROE) meningkat menjadi 13,3%. Kondisi likuiditas Bank juga tercatat sehat dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 225,7%, di atas ketentuan regulator. Parwati menyebut secara umum, pertumbuhan laba bersih terutama didorong oleh naiknya pendapatan bunga bersih sebesar 7% YoY, seiring dengan pertumbuhan penyaluran kredit dan penurunan beban cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan sebesar 116% yang terutama didorong oleh membaiknya kualitas kredit. Baca Juga: Kredit Tumbuh Dua Digit Angkat Laba Bank-Bank Besar Kredit OCBC juga tumbuh 14% YoY. Kredit ritel tumbuh sebesar Rp13,3 triliun atau 27% YoY, termasuk kredit PT Bank Commonwealth, yang menjadi anak Perusahaan OCBC sejak bulan Mei tahun ini. Kredit perbankan bisnis tumbuh sebesar Rp6,9 triliun atau 7% YoY. Selain itu, per 30 Juni 2024, Bank telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan (sustainability financing) sebesar Rp34,99 Triliun, dimana 43% di antaranya merupakan penyaluran dalam bentuk green financing. "Dengan kinerja yang baik di semester pertama tahun ini, OCBC terus optimis namun tetap penuh kehati-hatian untuk bertumbuh secara kesinambungan, dengan terus berinovasi untuk melayani nasabah individu dan korporasi," imbuh Parwati. Prinsip kehati-hatian terlihat dari rasio NPL bruto yang berada pada level 2% di semester pertama tahun ini. Rasio loan at risk (LAR) berada di angka 5,8% pada semester pertama 2024, turun dibandingkan angka periode yang sama tahun lalu sebesar 6,2%. Di sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) OCBC di paruh pertama 2024 tumbuh sebesar 11% YoY dengan komposisi CASA sebesar 56% dibandingkan total DPK. Jumlah transaksi OCBC melalui e-channel berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 46% YoY, dengan pengguna aktif individu internet banking dan OCBC Mobile meningkat sebesar 26% YoY. Sedangkan untuk nasabah korporasi, jumlah pengguna meningkat sebesar 20% YoY dan jumlah transaksi di OCBC Business meningkat sebesar 60% YoY. Sebagai pembuktian dari komitmen perseroan dalam menjadi mitra tepercaya untuk meningkatkan kualitas hidup, OCBC telah menerima berbagai penghargaan nasional dan internasional dalam berbagai segmen, di antaranya Global Banking and Finance Review Awards 2024, AsiaMoney/Euromoney Private Banking Award 2024, Asian Banking & Finance Retail Banking Awards 2024, Euromoney Awards for Excellence 2024, The Best Bank Service Excellence 2024 dari Majalah Infobank, dan Marcomm-Corcomm Dream Team Award 2024 dari MIX Marcomm. Penghargaan tersebut diberikan kepada OCBC atas keunggulannya dalam berbagai kategori, termasuk Small and Medium Enterprise (SME), Private Bank, Forex Bank, Corporate Governance, Retail, performa layanan bank, dan juga kegiatan marketing dan corporate communication. Baca Juga: Ini Jurus Bank BRI Jaga NPL UMKM Tetap Rendah