Presepsi konsumen atas perekonomian membaik



JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan persepsi 4.600 rumah tangga terhadap kondisi ekonomi saat ini membaik, yang terlihat dari kenaikan indikator tentang penghasilan konsumen saat ini, ketersediaan lapangan kerja dan ketepatan waktu pembelian barang tahan lama.

Dalam publikasi survei konsumen BI yang diumumkan Senin (6/2) malam, indeks kondisi ekonomi (IKE) pada akhir Januari 2017 membaik dibandingkan Desember 2016 dan November 2016.

"Indeks Kondisi Ekonomi saat ini naik 1,4 poin atau sebesar 104,2 dibanding Desember 2016," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara.


Dalam survei bulanan konsumen untuk Januari 2017, BI melakukan penelitian terhadap 4.600 rumah tangga di 18 kota di Indonesia.

Peningkatan persepsi konsumen, menurut BI, didorong oleh peningkatan indeks penghasilan saat ini yang naik 0,6 poin menjadi 118,5 poin, ketersediaan lapangan kerja yang naik 0,6 poin menjadi 88,8 dan ketepatan waktu pembelian barang tahan lama yang naik 3,3 poin menjadi 105,4.

BI mencatat peningkatan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini paling tinggi terjadi di Makassar sebesar 25,5 poin, dan Ambon sebesar 23,4 poin. Berdasarkan tingkat konsumsi, peningkatan persepsi terjadi pada konsumen dengan tingkat pengeluaran Rp2-3 juta.

Meskipun demikian, ekspetasi konsumen untuk enam bulan mendatang turun dibandingkan pada survei Desember 2016.

Penurunan ekspektasi tersebut memicu indeks keyakinan konsumen (IKK) secara keseluruhan pada Januari 2917 menurun 0,1 poin menjadi 115,3 dari Desember 2016 yang sebesar 115,4.

"Meskipun menurun, IKK yang sebesar 115,3 poin masih menunjukkan konsumen optimis," tulis BI. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto