Presiden AS Donald Trump: Tak ada presiden yang bekerja lebih keras dari saya



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat Donlad Trump mengklaim dirinya sebagai presiden yang paling bekerja keras dalam sejarah negara tersebut. Klaim tersebut dilontarkan terkait bocornya jadwal Trump belum lama ini, di mana 60% jam kerjanya di pakai untuk 'executive time'.

Dalam cuitannya di Twitter pada hari Minggu, Trump menyebut "Tidak ada presiden yang bekerja lebih keras dari saya (membersihkan kekacauan yang saya warisi)!".

Trump menyebut bahwa executive time bukan berarti dirinya sedang malas-malasan atau melakukan kegiatan yang tidak produktif. Justru ia menyebut justru banyak pekerjaan penting yang ia lakukan selama periode tersebut.


Sorotan terhadap jam kerja Trump makin mencuat setelah makin banyak laporan yang membocorkan jadwal kerjanya. Di antaranya adalah ia tak pernah menghabiskan pagi hingga menjelang jam makan siang untuk mengadakan rapat dengan jajarannya.

Di sisi lain, cuitannya di Twitter justru makin mengindikasikan bahwa ia banyak menghabiskan waktu untuk menonton tayangan televisi. Hal tersebut terlihat dari postingan di akun twitternya yang mengomentari tayangan televisi yang disiarkan secara langsung.

Pada hari Selasa pekan lalu, Trump setidaknya memiliki tujuh jam waktu eksekutif sebelum menyampaikan pidato kenegaraan. Namun tak jelas apa yang dia lakukan selama waktu itu, karena persiapan pidato telah dijadwalkan secara terpisah. Makan siang dengan pembawa acara televisi juga dimasukkan sebagai blok waktu tersendiri.

Dalam jadwal yang bocor pada pekan yang sama, Trump memiliki setidaknya enam jam waktu eksekutif pada hari Rabu dan hampir empat jam waktu eksekutif pada hari Kamis. 

Jadwal-jadwal tersebut sangat berbeda dari salinan jadwal Trump yang didistribusikan setiap minggu kepada pers dan dipublikasikan oleh Gedung Putih.

Editor: Tendi Mahadi