KONTAN.CO.ID - DW. Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, 59 tahun, secara mengejutkan menyatakan akan mengundurkan diri efektif mulai 1 Februari. Padahal masa jabatannya baru akan berakhir pada 2022.

"Merupakan kehormatan besar untuk melayani sebagai presiden lembaga luar biasa ini," kata Kim hari Senin (7/1). Dia mengajukan alasan akan bergabung dengan sebuah perusahaan swasta yang fokus pada investasi di negara berkembang, tanpa menyebutkan nama perusahaann itu.

Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada staf Bank Dunia, Jim Yong Kim menulis dia meninggalkan organisasi karena ingin "mengambil tantangan baru dan sepenuhnya fokus pada upaya meningkatkan keuangan swasta untuk kepentingan orang banyak."

Direktur eksekutif Bank Dunia, Kristalina Georgieva akan menjadi presiden sementara sampai ada pengganti definitif Jim Yong Kim.

Siapa yang akan ditunjuk Donald Trump?

Jim Yong Kim yang memegang kewarganegaraan Amerika Serikat memulai masa jabatan sebagai Presiden Bank Dunia pada tahun 2012 menggantikan Robert Zoellick. Pada Juli 2017 dia terpilih lagi untuk masa jabatan kedua. Pengunduran dirinya kini memberi peluang kepada Presiden AS Donald Trump untuk menunjuk penggantinya. Organisasi yang bertanggung jawab untuk mendanai proyek-proyek di negara-negara berkembang dan beranggotakan 189 anggota negara, secara tradisional memang dipimpin oleh warga negara AS.

Seorang juru bicara Departemen Keuangan AS mengatakan pemerintahnya menghargai "pelayanan" Jim Yong Kim. Menteri Keuangan Steven Mnuchin "berharap untuk bekerja dengan sesama rekan sejabatnya dalam memilih pemimpin yang baru."

Bank Dunia didirikan pada akhir Perang Dunia II bersama dengan Dana Moneter Internasional IMF. IMF secara tradisional dipimpin oleh seorang warga Eropa. Namun kini Cina dan negara-negara lain mengritik kebiasaan itu dan menyerukan agar warga dari negara di lura Eropa dan AS diberi kesempatan untuk memimpin kedua organisasi itu.

Dewan direksi Bank Dunia yang terdiri dari 24 anggota akan memutuskan siapa yang menjadi pengganti Jim Yong Kim. Amerika Serikat adalah pemegang saham terbesar di Bank Dunia.

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti