JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai salah satu industri Perbankan yang telah menunjukan komitmennya dalam menggerakan sektor riil adalah industri perbankan syariah. Untuk itu, Presiden meminta perbankan syariah, lebih berperan aktif dalam mendukung pembangunan sektor riil melalui proses saving investment yang lebih efisien. "Perbankan syariah di Indonesia meksipun harus menghadapi tantangan krisis keuangan global, tetap dapat mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi, yaitu sekitar 35% per tahun," jelas Presiden. Menurut laporan yang diterima Presiden dari Bank Indonesia, perkembangan deposit fund meningkat dari Rp 5,72 triliun tahun 2003, menjadi Rp 28,1 triliun pada tahun 2007 dan berkembang lagi menjadi Rp. 36,85 trilyun pada tahun 2008.
Presiden: Bank Syariah Telah Berkomitmen Gerakkan Sektor Riil
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai salah satu industri Perbankan yang telah menunjukan komitmennya dalam menggerakan sektor riil adalah industri perbankan syariah. Untuk itu, Presiden meminta perbankan syariah, lebih berperan aktif dalam mendukung pembangunan sektor riil melalui proses saving investment yang lebih efisien. "Perbankan syariah di Indonesia meksipun harus menghadapi tantangan krisis keuangan global, tetap dapat mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi, yaitu sekitar 35% per tahun," jelas Presiden. Menurut laporan yang diterima Presiden dari Bank Indonesia, perkembangan deposit fund meningkat dari Rp 5,72 triliun tahun 2003, menjadi Rp 28,1 triliun pada tahun 2007 dan berkembang lagi menjadi Rp. 36,85 trilyun pada tahun 2008.