KONTAN.CO.ID - SEOUL. Presiden Belarusia Alexander Lukashenko telah berjanji untuk memperluas kerja sama dengan Pyongyang dalam sebuah pesan kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Hal tersebut diungkapkan kementerian luar negeri Korea Utara di situs webnya pada hari Jumat (26/7/2024).

"Saya menegaskan bahwa saya akan bekerja untuk lebih memperluas kerja sama dengan DPRK agar penuh dengan konten baru, dan program bersama yang memberikan manfaat bersama bagi peningkatan kesejahteraan rakyat di negara kita," demikian kata kementerian mengutip pernyataan Lukashenko dalam sebuah pernyataan.

NPL Berhasil Ditekan, KB Bank Optimis Bukukan Laba Bersih di Tahun 2025

DPRK adalah singkatan dari Republik Rakyat Demokratik Korea, nama resmi Korea Utara.

Melansir Reuters, pesan itu datang sebagai balasan atas ucapan selamat Pyongyang atas Hari Nasional Belarusia, kata pernyataan itu.

Baca Juga: Balon Sampah Korea Utara Ganggu Penerbangan di Seoul

Baik Korea Utara maupun Belarusia memiliki hubungan dekat dengan Rusia, yang telah menjadi lebih terisolasi secara diplomatik di panggung global sejak memerintahkan puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Media pemerintah Korea Utara melaporkan, Menteri Luar Negeri Belarusia Maxim Vladimirovich Ruzenkov melakukan perjalanan ke Korea Utara dan bertemu dengan pejabat senior pemerintah minggu ini, termasuk perdana menteri Kim Tok Hun dan menteri luar negeri Choe Son Hui.

Baca Juga: Trump Yakin Punya Ikatan Persahabatan dengan Kim Jong Un, Ini Tanggapan Korea Utara

Pada resepsi di Hotel Koryo Pyongyang untuk Ruzenkov pada hari Selasa, media pemerintah KCNA mengatakan Choe berbicara tentang meningkatkan hubungan secara komprehensif antara kedua negara.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie