BOGOR. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal menggelar kunjungan kerja ke Kabupaten Tana Karo, Senin (6/9). Kunjungan itu untuk meninjau kondisi para pengungsi akibat ledakan Gunung Sinabung.Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menjelaskan, kedatangan Presiden SBY itu untuk menenangkan kondisi dan memberi dukungan moral para pengungsi di sana. "Mereka kan menunggu menunggu kapan, belum ada kepastian kapan keadaan menjadi aman," ujar Agung usai acara buka puasa bersama forum persatuan nasional 17 partai pendukung SBY-Boediono.Menurut Agung, dari laporan yang diterimanya sampai hari ini tidak ada korban jiwa maupun rumah-rumah yang hancur akibat letusan gunung Sinabung. "Jadi, kedatangan Presiden lebih pada kecintaan beliau kepada rakyatnya," katanya.Saat ini, kata Agung, pemerintah sudah menggelontorkan dana tanggap darurat sebesar Rp 16 miliar yang digunakan untuk 10 hari. Namun, pemerintah akan mengupayakan tambahan dana lagi jika setelah lewat masa 10 hari tanggap darurat jika ternyata kondisinya tak kunjung pulih.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Presiden berencana kunjungi pengungsi Sinabung
BOGOR. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal menggelar kunjungan kerja ke Kabupaten Tana Karo, Senin (6/9). Kunjungan itu untuk meninjau kondisi para pengungsi akibat ledakan Gunung Sinabung.Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menjelaskan, kedatangan Presiden SBY itu untuk menenangkan kondisi dan memberi dukungan moral para pengungsi di sana. "Mereka kan menunggu menunggu kapan, belum ada kepastian kapan keadaan menjadi aman," ujar Agung usai acara buka puasa bersama forum persatuan nasional 17 partai pendukung SBY-Boediono.Menurut Agung, dari laporan yang diterimanya sampai hari ini tidak ada korban jiwa maupun rumah-rumah yang hancur akibat letusan gunung Sinabung. "Jadi, kedatangan Presiden lebih pada kecintaan beliau kepada rakyatnya," katanya.Saat ini, kata Agung, pemerintah sudah menggelontorkan dana tanggap darurat sebesar Rp 16 miliar yang digunakan untuk 10 hari. Namun, pemerintah akan mengupayakan tambahan dana lagi jika setelah lewat masa 10 hari tanggap darurat jika ternyata kondisinya tak kunjung pulih.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
