KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat Joe Biden menugaskan Departemen Kesehatan AS untuk mengembangkan rencana aksi nasional untuk mengatasi krisis kesehatan yang membayangi akibat Covid yang berkepanjangan (long Covid), suatu kondisi yang kompleks dengan banyak gejala yang membuat banyak penderita tidak dapat bekerja. Long Covid, yang muncul beberapa bulan setelah infeksi Covid-19, mempengaruhi hampir 7% dari semua orang dewasa AS dan 2,3% dari keseluruhan populasi dan telah menelan biaya sekitar US$ 386 miliar dalam bentuk kehilangan upah, tabungan, dan tagihan medis, menurut analisis oleh the Solve Long Covid Initiative, sebuah kelompok penelitian dan advokasi nirlaba. Lebih dari 200 gejala, banyak yang berlangsung selama berbulan-bulan telah dikaitkan dengan kondisi tersebut, termasuk nyeri, kelelahan, kabut otak, kesulitan bernapas, dan kelelahan setelah aktivitas fisik minimal.
Presiden Biden Luncurkan Rencana Aksi untuk Bantu Warga AS Berjuang Atasi Long Covid
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat Joe Biden menugaskan Departemen Kesehatan AS untuk mengembangkan rencana aksi nasional untuk mengatasi krisis kesehatan yang membayangi akibat Covid yang berkepanjangan (long Covid), suatu kondisi yang kompleks dengan banyak gejala yang membuat banyak penderita tidak dapat bekerja. Long Covid, yang muncul beberapa bulan setelah infeksi Covid-19, mempengaruhi hampir 7% dari semua orang dewasa AS dan 2,3% dari keseluruhan populasi dan telah menelan biaya sekitar US$ 386 miliar dalam bentuk kehilangan upah, tabungan, dan tagihan medis, menurut analisis oleh the Solve Long Covid Initiative, sebuah kelompok penelitian dan advokasi nirlaba. Lebih dari 200 gejala, banyak yang berlangsung selama berbulan-bulan telah dikaitkan dengan kondisi tersebut, termasuk nyeri, kelelahan, kabut otak, kesulitan bernapas, dan kelelahan setelah aktivitas fisik minimal.