Presiden Brasil bertekad melawan pemakzulan



BRASILIA. Presiden Brasil Dilma Rousseff bersikukuh akan melawan upaya pemakzulan yang telah disetujui oleh Majelis Rendah Brasil.

Sebelumnya, dalam pemungutan suara pada Senin (18/4), Majelis Rendah menyetujui mosi untuk memakzulan Presiden Dilma Rousseff atas tuduhan memanipulasi anggaran pemerintah. Mosi itu akan dikirim kepada Majelis Tinggi alias Senat Brasil.

Jika Senat setuju mengadili kasus ini bulan depan, Rouseff akan menjadi pemimpin Brasil pertama yang dimakzulkan selama lebih dari 20 tahun terakhir.


Namun, Presiden yang diusung Partai Buruh ini membantah tuduhan memanipulasi anggaran. Sebaliknya, ia menuduh lawan-lawannya, termasuk Wakil Presiden Michel Temer, bersekongkol melancarkan kudeta.

"Meskipun saya sangat sedih dengan apa yang terjadi, namun saya memiliki kekuatan, semangat dan keberanian untuk melawan seluruh proses ini sampai akhir," kata Rousseff pada konferensi pers, seperti dikutip Reuters, Senin (18/4).

Selain tudingan manipulasi anggaran dan resesi ekonomi, popularitas pemerintahan Rousseff juga hancur karena skandal korupsi yang melibatkan orang-orang terdekat presiden.

Editor: Dupla Kartini