KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Presiden China Xi Jinping memulai kunjungan tiga hari ke pusat perjudian di Makau pada hari Rabu untuk menandai peringatan 20 tahun penyerahannya ke China, dengan keamanan ketat ketika protes mengguncang wilayah yang berdekatan dengan Makau yakni Hong Kong. Mengutip Reuters, Rabu (16/12), kunjungan Xi ke bekas jajahan Portugis tersebut, di mana Xi diperkirakan akan mengumumkan sejumlah kebijakan yang mendukung Macau. Baca Juga: Demo bikin bisnis lesu, angka pengangguran Hong Kong naik
Kebijakan ini, secara luas dipandang sebagai hadiah bagi stabilitas dan kesetiaan Makau kepada China darata. Hal ini berbeda dengan bekas jajahan Inggris yakni Hong Kong, yang telah diguncang oleh protes anti-pemerintah selama enam bulan. Xi diperkirakan akan mengumumkan langkah-langkah untuk Makau yang bertujuan untuk mendiversifikasi ekonomi yang bergantung pada kasino menjadi pusat keuangan, termasuk pertukaran saham baru dalam mata uang yuan. Jadwal lengkap kunjungan Xi, perjalanan resmi terlama ke Makau, belum diumumkan tetapi Xi akan menghadiri pengambilan sumpah pemimpin yang didukung Beijing, Ho Iat-seng, pada hari Jumat. Makau kembali ke pemerintahan Tiongkok pada 20 Desember 1999 dengan formula “satu negara, dua sistem” yang sama yang bertujuan menjaga otonomi di mana Hong Kong diperintah. Baca Juga: Pemerintah Hong Kong kecewa masih ada protes yang berujung kekerasan di wilayahnya Sementara para pengunjuk rasa di Hong Kong, di seberang muara Sungai Pearl, marah dengan apa yang mereka lihat Beijing melanggar kebebasan mereka, namun Makau berbeda dengan Hong Kong.