KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah berkomunikasi melalui telepon dengan Presiden China Xi Jinping. Dalam percakapan via telepon tersebut, Jokowi menyampaikan duka cita atas apa yang dialami rakyat China akibat merebaknya wabah virus corona yang memakan ribuan korban jiwa.

"Bicara dengan Presiden China Xi Jinping menyampaikan duka cita dan simpati kepada korban virus korona di China," ujar Jokowi di Istana Negara (12/2).

Jokowi juga membuka diri untuk membantu pemerintah China. Ia bilang, Indonesia akan selalu bersama China dalam keadaan yang sulit.

Baca Juga: Corona mewabah, ekspor Indonesia ke China diprediksi turun di bulan Januari 2020

Selain itu, lanjutnya, Indonesia juga menyatakan diri untuk siap turun membantu percepatan penanganan virus corona. Tentu hal itu dilakukan bila pemerintah China memerlukan bantuan Indonesia dengan tetap mempercayai kemampuan pemerintah China.

"Saya sampaikan Indonesia yakin China akan menyelesaikan masalah virus corona secepatnya," terang Jokowi.

Berdasarkan data Pusat Sistem Sains dan Teknik (CSSE) di Universitas Johns Hopkins yang diakses pada Rabu (12/2) pukul 16.00 WIB terdapat 45.195 orang yang terkonfirmasi terinfeksi virus korona.

Baca Juga: Korban virus corona tembus 1.000, WHO: vaksin COVID-19 baru siap dalam 18 bulan

Total pasien yang meninggal akibat virus corona mencapai 1.116 orang. Selain itu ada pula orang yang berhasil pulih sebanyak 4.975 orang.

Sementara itu, melansir Kompas.com,  Pemerintah Indonesia menyebut, belum ada virus corona yang ditemukan di Indonesia. Kemenkes sudah memeriksa 70 sampel orang yang diduga terinfeksi virus corona. Dari pemeriksaan itu, 68 di antaranya dipastikan negatif virus corona. Sementara dua lainnya masih dalam pemeriksaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie