KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pada Rabu (21/3/2024), Presiden China Xi Jinping mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas terpilihnya dia sebagai Presiden Republik Indonesia.

Melansir Xinhua, Xi mengatakan bahwa Tiongkok dan Indonesia adalah tetangga yang bersahabat secara tradisional. 

Xi mengatakan bahwa dengan upaya bersama kedua belah pihak, perkembangan hubungan bilateral telah berada pada jalur cepat, dengan semakin terkonsolidasinya rasa saling percaya politik, memperdalam sinergi strategi pembangunan dan saling menguntungkan kerja sama.

"Kedua belah pihak telah membuka babak baru dalam membangun komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama," kata Xi.

Xi menambahkan bahwa dia memprioritaskan perkembangan hubungan Tiongkok-Indonesia dan berharap dapat bekerja sama dengan Prabowo Subianto untuk mencapai prestasi yang lebih besar dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama. 

Tujuannya agar bisa memberikan lebih banyak manfaat bagi kedua bangsa dan memberikan dorongan yang kuat bagi kemakmuran dan stabilitas regional dan global.

Baca Juga: Xi Desak Koordinasi Strategi Militer dan Ekonomi di Laut

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi merampungkan perhitungan rekapitulasi suara pemilihan presiden (Pilpres) 2024. 

Berita acara penetapan hasil Pemilu 2024 yang disampaikan oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Rabu (20/3) menyebutkan, Calon Pasangan (paslon) nomor 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memenangi pilpres dan memperoleh 96.303.691 suara. 

Kemudian, disusul oleh Paslon nomor 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 40.971.726 suara. Adapun Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 27.041.508 suara. 

Adapun jumlah suara sah dalam pilpres 2024 secara nasional mencapai 164.227.475 suara. 

Baca Juga: Rumor Beredar, Vladmir Putin Bakal Kunjungi China pada Mei 2024

Prabowo-Gibran unggul di 36 dari 38 provinsi di Indonesia. Pasangan ini juga unggul dalam pemungutan suara di luar negeri. 

Sementara, dua provinsi lainnya dimenangkan oleh pasangan nomor 01 Anies-Muhaimin. 

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie