KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko widodo mengatakan saat ini ada dua masalah utama di ekonomi Indonesia sebagai imbas keadaan ekonomi global yang sulit diprediksi. "Ada dua problem besar yang selalu terus-menerus saya sampaikan yang ini menjadi kewajiban kita bersama, yang masih harus kita carikan jalan keluarnya bagi negara kita," ungkap Presiden dalam rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi 2018 di Hotel Grand Sahid Jaya, Kamis (26/7). Kedua masalah itu, pertama, defisit transaksi berjalan yang melebar. Pada kuartal I-2018, neraca transaksi berjalan yang masih defisit sebesar US$ 5,54 miliar. Adapun pemicunya adalah defisit pada neraca pendapatan primer dan penapatan jasa yang masing-masing mengalami defisit sebesar US$ 7,9 miliar dan US$ 1,4 miliar.
Presiden: Defisit transaksi berjalan menjadi salah satu masalah utama Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko widodo mengatakan saat ini ada dua masalah utama di ekonomi Indonesia sebagai imbas keadaan ekonomi global yang sulit diprediksi. "Ada dua problem besar yang selalu terus-menerus saya sampaikan yang ini menjadi kewajiban kita bersama, yang masih harus kita carikan jalan keluarnya bagi negara kita," ungkap Presiden dalam rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi 2018 di Hotel Grand Sahid Jaya, Kamis (26/7). Kedua masalah itu, pertama, defisit transaksi berjalan yang melebar. Pada kuartal I-2018, neraca transaksi berjalan yang masih defisit sebesar US$ 5,54 miliar. Adapun pemicunya adalah defisit pada neraca pendapatan primer dan penapatan jasa yang masing-masing mengalami defisit sebesar US$ 7,9 miliar dan US$ 1,4 miliar.