KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kekhawatiran terhadap iklim investasi di Indonesia kembali mencuat, menyusul viralnya video yang menampilkan sejumlah perwakilan organisasi masyarakat dan pelaku usaha di Cilegon mendesak kontraktor asing dalam proyek pabrik PT Chandra Asri Alkali senilai Rp 5 triliun untuk memberikan porsi pekerjaan secara langsung—tanpa melalui proses lelang. Direktur Ekonomi Digital CELIOS, Nailul Huda, menilai insiden ini mencerminkan masih kuatnya tekanan dari kelompok lokal terhadap investor Ini merupakan persoalan klasik yang hingga kini belum terselesaikan, yakni lemahnya kepastian hukum serta dominasi kepentingan non-prosedural dalam dunia investasi nasional. “Investasi di Indonesia masih tergolong berbiaya tinggi. Selain karena suku bunga yang belum banyak berubah, premanisme di lapangan—baik pada proyek strategis nasional (PSN) maupun non-PSN—menjadi beban tambahan yang tidak semestinya ditanggung investor,” ujar Nailul, Rabu (14/5).
Presiden Didesak Turun Tangan Sikat Aksi Premanisme Proyek Investasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kekhawatiran terhadap iklim investasi di Indonesia kembali mencuat, menyusul viralnya video yang menampilkan sejumlah perwakilan organisasi masyarakat dan pelaku usaha di Cilegon mendesak kontraktor asing dalam proyek pabrik PT Chandra Asri Alkali senilai Rp 5 triliun untuk memberikan porsi pekerjaan secara langsung—tanpa melalui proses lelang. Direktur Ekonomi Digital CELIOS, Nailul Huda, menilai insiden ini mencerminkan masih kuatnya tekanan dari kelompok lokal terhadap investor Ini merupakan persoalan klasik yang hingga kini belum terselesaikan, yakni lemahnya kepastian hukum serta dominasi kepentingan non-prosedural dalam dunia investasi nasional. “Investasi di Indonesia masih tergolong berbiaya tinggi. Selain karena suku bunga yang belum banyak berubah, premanisme di lapangan—baik pada proyek strategis nasional (PSN) maupun non-PSN—menjadi beban tambahan yang tidak semestinya ditanggung investor,” ujar Nailul, Rabu (14/5).