KONTAN.CO.ID - MEXICO CITY. Presiden El Salvador Nayib Bukele berencana untuk menyerahkan RUU kepada kongres pekan depan. Dalam RUU tersebut, Bukele ingin mengatur bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.

Menurutnya, aturan tersebut akan membantu inklusi keuangan bagi banyak orang terutama yang berada di luar ekonomi formal

“Dalam jangka pendek ini akan menghasilkan lapangan kerja dan membantu memberikan inklusi keuangan kepada ribuan orang di luar ekonomi formal,” kata Bukele dalam sebuah video yang ditampilkan pada konferensi Bitcoin 2021 di Miami seperti dikutip dari Reuters, Minggu (6/6).

Baca Juga: Reckitt jual lini bisnis usaha susu formula bayi di China seharga US$ 2,2 miliar

Strike, aplikasi pembayaran yang diluncurkan di El Salvador pada bulan Maret, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya menyambut baik undang-undang tersebut dan bekerja sama dengan negara tersebut untuk membuat penggunaan teknologi bitcoin sukses.

"Ini adalah tembakan yang terdengar di seluruh dunia untuk bitcoin," ujar pendiri dan CEO Strike Jack Mallers.

Mallers juga menambahkan bahwa mengadopsi mata uang digital asli sebagai alat pembayaran yang sah memberikan El Salvador jaringan pembayaran terbuka yang paling aman, efisien, dan terintegrasi secara global di dunia.

Selanjutnya: Langka, pejabat AS kunjungi Taiwan dengan menumpang pesawat militer

Editor: Tendi Mahadi