Presiden FIABCI Budiarsa Tawarkan Gagasan Pengentasan Kemiskinan Lewat Perumahan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  The International Real Estate Federation (FIABCI) di era kepemimpinan Budiarsa Sastrawinata aktif menawarkan gagasan inovatif dalam pengembangan konsep perumahan.  Dalam kepemimpinan sebagai sebagai President World FIABCI, Budiarsa memang memiliki program kerja untuk mendorong kolaborasi internasional, mempromosikan iklim bisnis berwawasan lingkungan, serta memunculkan peluang bisnis baru yang menguntungkan bagi anggota.

Terbaru,  Budiarsa menawarkan gagasan inovatif dalam mengentaskan kemiskinan global melalui pembangunan perumahan yang terjangkau.  Gagasan tersebut disampaikan pria yang juga menjabat sebagai Managing Director Ciputra Group itu dalam Partnership Forum of the Economic and Social Council 2024 (ECOSOC)  pada 30 Januari 2024 di  New York.

Menurutnya, industri real estate memiliki perang penting dalam membantu pengentasan kemiskinan global melalui perumahan yang terjangkau. Dia memaparkan konsep perumahan terjangkau dengan banyak aspek, bervariasi antar wilayah dan lanskap ekonomi, sehingga penting untuk membangun kerangka kerja global dengan beragam definisi dan pendekatan. 


Baca Juga: Ciputra Group Akan Bangun Kawasan Terpadu di IKN

Ia memberikan rekomendasi kebijakan, advokasi kebijakan global untuk perumahan yang terjangkau dengan menekankan prinsip berkelanjutan secara finansial dan sosial. Diantaranya, melibatkan kerja sama pemerintah-swasta, teknologi konstruksi inovatif, dan strategi pemeliharaan. 

“Selain itu, perlunya pendekatan holistik dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan keberlanjutan komunitas dan kota secara lebih luas, mendorong persaingan, inovasi, dan keunggulan pasar,” kata Budiarsa dalam keterangan resminya, Sabtu (3/2).

FIABCI merupakan organisasi nonpolitik dan nonprofit paling bergengsi di kalangan pelaku real estat dunia. Organisasi yang bermarkas di Paris itu kali pertama berdiri pada 1951. Saat ini ia menaungi anggota dari 40 profesi di sektor real estat, yang berasal dari 72 negara. FIABCI juga merupakan mitra strategi United Nations yang berkolaborasi membentuk ECOSOC.  Budiarsa Sastrawinata memegang tampuk pimpinan FIABCI  untuk periode 2023-2024.

Baca Juga: Delegasi 22 Negara FIABCI Melirik Peluang Investasi di IKN

Budiarsa diundang untuk berkontribusi pada diskusi panel mengenai aksi nyata Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 1 yang mengangkat tema “Memperkuat Agenda 2030 dan Memberantas Kemiskinan Pada Saat Krisis: Penyampaian Solusi berkelanjutan, berketahanan, dan inovatif”. 

Diskusi ini membahas tiga tren utama yakni konsentrasi kemiskinan dan kesenjangan geografis, meningkatnya konflik, serta transformasi demografis. Adapun pembicara lain yang hadir dalam diskusi itu diantaranya  President of the Mexican Employers Group Coparmex and Chairman of CompuSoluciones Jose Medina Moraicaza, Mayor of Mount Vernon, NY, and Representative for the Local Authorities Major Group Shawyn Patterson-Howard.

Lalu hadir juga Executive Director, Women First International Fund Emily Forhman. Kemudian UN Special Rapporteur on the Human Rights of Internally Displaced People (IDPs) Paula Gaviria, CEO of Digital Green Rikin Gandhi, dan Director at the Center for Sustainable Development, Columbia University, Jeffrey Sachs.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk