KONTAN.CO.ID - BOGOR. Presiden Joko Widodo menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) secara virtual di Istana Bogor. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi membuka diskusi bersama 43 CEO dari 20 negara.

Berdasarkan diskusi tersebut, Indonesia masih memiliki daya tarik tinggi bagi investor global. "Dalam diskusi dengan para CEO tersebut, beberapa hal yang mengemuka yang disampaikan oleh para CEO, antara lain masih terdapat antusiasme yang tinggi dari para investor asing untuk berinvestasi dan melakukan bisnis dengan Indonesia," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Jokowi di Istana Bogor, Rabu (25/11).

Retno mengatakan bahwa bahwa sektor swasta internasional menyambut baik upaya reformasi regulasi dan birokrasi yang dilakukan oleh Indonesia. Mereka mendorong upaya keseimbangan antara pembangunan ekonomi dengan kelestarian.

Sejumlah sektor pun menjadi perhatian bagi CEO yang hadir dalam forum khusus tersebut. Salah satunya berkaitan dengan pengembangan ekonomi digital. "Terdapat ketertarikan investasi di bidang digital, antara lain cukup mengemuka selama diskusi berlangsung," terang Retno.

Baca Juga: Hadiri WEF, Jokowi sebut akan gunakan krisis sebagai lompatan

Selain itu peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga menjadi perhatian. Retno bilang para CEO menekankan pentingnya ekonomi yang inklusif di bidang digital melalui pemberdayaan UMKM.

Asal tahu saja, WEF kali ini memang dikhususkan bagi Indonesia. Pertemuan yang diorganisir oleh WEF tersebut fokus membahas mengenai prioritas Indonesia di bidang kesehatan dan pemulihan ekonomi akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Menteri KKP ditangkap KPK, Jokowi: Kami menghormati proses hukum

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati