KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, Amerika Serikat (AS) telah menekan tenggorokan Iran dengan lututnya selama bertahun-tahun, yang mengacu ke kejadian polisi Minneapolis yang membunuh George Floyd. "Bangsa kita yang terhormat mematahkan lutut (AS) ini, dengan menghancurkan persatuan mereka dan sekarang mereka tidak lagi memiliki lutut untuk menekan negara Iran," katanya dalam rapat kabinet, Kamis (11/6), seperti dikutip Kantor Berita Fars dan The Jerusalem Post lansir. Rouhani menyebutkan, AS telah berusaha untuk mengalahkan Iran selama beberapa dekade, dan Republik Islam berhasil mengalahkannya. Empat bulan terakhir, AS menunjukkan tekanan yang ekstrem terhadap Iran tetapi negeri Mullah bisa bertahan.
Presiden Iran: Kami telah mematahkan lutut Amerika yang ada di tenggorokan kami
KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, Amerika Serikat (AS) telah menekan tenggorokan Iran dengan lututnya selama bertahun-tahun, yang mengacu ke kejadian polisi Minneapolis yang membunuh George Floyd. "Bangsa kita yang terhormat mematahkan lutut (AS) ini, dengan menghancurkan persatuan mereka dan sekarang mereka tidak lagi memiliki lutut untuk menekan negara Iran," katanya dalam rapat kabinet, Kamis (11/6), seperti dikutip Kantor Berita Fars dan The Jerusalem Post lansir. Rouhani menyebutkan, AS telah berusaha untuk mengalahkan Iran selama beberapa dekade, dan Republik Islam berhasil mengalahkannya. Empat bulan terakhir, AS menunjukkan tekanan yang ekstrem terhadap Iran tetapi negeri Mullah bisa bertahan.