KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengunjungi para pengungsi korban bencana yang berada di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Jumat (9/4), yang merupakan salah satu lokasi terdampak bencana yang disebabkan siklon tropis Seroja. Di sana, presiden turut mengunjungi dapur umum Baznas yang didirikan di kantor Kecamatan Ile Ape. Kepala Negara bersama jajaran terkait meninjau dampak kerusakan di desa yang terletak di Kabupaten Lembata tersebut. “Siang hari ini saya berada di Desa Amakaka di mana bencana banjir bandang yang ada di Kabupaten Lembata ini korbannya paling banyak,” ujar Joko Widodo dalam keterangannya, Minggu (11/4). Kepala Negara turut menyampaikan bela sungkawa atas musibah yang terjadi kepada para korban. “Saya, secara pribadi dan mewakili pemerintah, mengucapkan duka yang mendalam atas korban yang ada. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan, diberikan tempat yang terbaik, dan yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran,” katanya. Baca Juga: Data korban gempa Malang: 8 meninggal dan 25 luka-luka
Presiden Joko Widodo kunjungi dapur umum Baznas di Ile Ape NTT
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengunjungi para pengungsi korban bencana yang berada di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Jumat (9/4), yang merupakan salah satu lokasi terdampak bencana yang disebabkan siklon tropis Seroja. Di sana, presiden turut mengunjungi dapur umum Baznas yang didirikan di kantor Kecamatan Ile Ape. Kepala Negara bersama jajaran terkait meninjau dampak kerusakan di desa yang terletak di Kabupaten Lembata tersebut. “Siang hari ini saya berada di Desa Amakaka di mana bencana banjir bandang yang ada di Kabupaten Lembata ini korbannya paling banyak,” ujar Joko Widodo dalam keterangannya, Minggu (11/4). Kepala Negara turut menyampaikan bela sungkawa atas musibah yang terjadi kepada para korban. “Saya, secara pribadi dan mewakili pemerintah, mengucapkan duka yang mendalam atas korban yang ada. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan, diberikan tempat yang terbaik, dan yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran,” katanya. Baca Juga: Data korban gempa Malang: 8 meninggal dan 25 luka-luka