KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo enggan mengomentari rekaman pembicaraan antara Menteri BUMN Rini Soemarno dengan Direktur Utama Sofyan Basir yang beredar pekan lalu. "Saya tidak mau berkomentar, kalau semuanya belum jelas," ungkap Jokwi di Hotel Sahid, Senin (30/4). Sekadar tahu saja, dalam rekaman pendek tersebut, Rini dan Sofyan berbicara mengenai "bagi-bagi saham" yang menurut Sofyan, masih terlalu kecil. Padahal, PLN, katakanlah cukup berjasa pada bisnisnya. Sofyan sempat menyebut nama Ari, tetapi tidak terungkap apakah itu adalah Ari Soemarno, kakak dari Rini. Lantaran rekaman pun terlalu pendek, tak jelas pula, untuk apa PLN memperebutkan saham perusahaan yang sudah difasilitasi tersebut.
Presiden Jokowi enggan komentar soal rekaman Menteri Rini dan Sofyan Basir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo enggan mengomentari rekaman pembicaraan antara Menteri BUMN Rini Soemarno dengan Direktur Utama Sofyan Basir yang beredar pekan lalu. "Saya tidak mau berkomentar, kalau semuanya belum jelas," ungkap Jokwi di Hotel Sahid, Senin (30/4). Sekadar tahu saja, dalam rekaman pendek tersebut, Rini dan Sofyan berbicara mengenai "bagi-bagi saham" yang menurut Sofyan, masih terlalu kecil. Padahal, PLN, katakanlah cukup berjasa pada bisnisnya. Sofyan sempat menyebut nama Ari, tetapi tidak terungkap apakah itu adalah Ari Soemarno, kakak dari Rini. Lantaran rekaman pun terlalu pendek, tak jelas pula, untuk apa PLN memperebutkan saham perusahaan yang sudah difasilitasi tersebut.