CIKARANG. Demi bisa bertahan di persaingan global diperlukan adanya pembangunan infrastruktur. Tahapan besar kedua adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang bisa mulai sekarang lewat pendidikan vokasi. Presiden Joko Widodo menyampaikan pada Peluncuran Program Pendidikan Vokasi Industri untuk wilayah Jawa Barat di Cikarang, Bekasi, mengatakan, penting untuk adanya link and match antara industri dan SMK. Oleh karena itu pendidikan vokasi perlu dikembangkan lagi. "Saya sudah sampaiikan ke Menteri Kemendikbud bahwa siswa SMK di Indonesia terjebak kurikulum lama. Perlu ada jurusan yang lebih fleksibel seperti jurusan pengelasan, konstruksi, baja, bahkan spesialisis meme," ujar Jokowi, Jumat (28/7).
Presiden Jokowi ingin jurusan SMK ditambah
CIKARANG. Demi bisa bertahan di persaingan global diperlukan adanya pembangunan infrastruktur. Tahapan besar kedua adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang bisa mulai sekarang lewat pendidikan vokasi. Presiden Joko Widodo menyampaikan pada Peluncuran Program Pendidikan Vokasi Industri untuk wilayah Jawa Barat di Cikarang, Bekasi, mengatakan, penting untuk adanya link and match antara industri dan SMK. Oleh karena itu pendidikan vokasi perlu dikembangkan lagi. "Saya sudah sampaiikan ke Menteri Kemendikbud bahwa siswa SMK di Indonesia terjebak kurikulum lama. Perlu ada jurusan yang lebih fleksibel seperti jurusan pengelasan, konstruksi, baja, bahkan spesialisis meme," ujar Jokowi, Jumat (28/7).