KONTAN.CO.ID - BOGOR. Presiden RI Joko Widodo hari ini, Jumat (19/3), mengeluarkan pernyataan pers resmi terkait situasi kemanan di Myanmar yang kian memprihatinkan sejak awal Februari lalu. Melalui kanal Youtube resmi Sekretariat Kabinet, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan dukacita serta simpati yang mendalam terhadap seluruh pihak yang menjadi korban dari aksi kekerasan selama unjuk rasa anti-kudeta berlangsung. Dengan tegas Pemerintah Indonesia juga mendesak agar penggunaan kekerasan dalam bentuk apapun untuk segera dihentikan.
"Indonesia mendesak agar penggunaan kekerasan di Myanmar segera dihentikan sehingga tidak ada lagi korban berjatuhan. Keselamatan dan kesejahteraan rakyat harus menjadi prioritas utama," ungkap Presiden Jokowi Baca Juga: Paus Fransiskus: Saya juga berlutut di jalan-jalan Myanmar dan bilang, stop kekerasan