Presiden Jokowi juga memanggil Kabareskrim



BOGOR. Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Inspektur Jenderal Budi Waseso juga turut dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Bogor hari ini, Jumat (22/1) siang. Budi terlihat meluncur ke istana dan langsung menuju ruang tunggu VIP bersama Wakapolri Komjen Badrodin Haiti.

Keduanya tidak datang bersamaan ke Istana Bogor. Wartawan hanya bisa memantau kedatangan Badrodin sekitar 13.30 WIB yang menggunakan mobil dinas Toyota Crwon berplat polisi 2-00. Sementara Budi Waseso tidak diketahui waktu kedatangannya.

Saat mereka keluar dari ruang tunggu VIP, mobil golf yang membawa keduanya terlihat sengaja menghindar dari wartawan. Mobil golf memilih jalan memutar menuju gedung utama Istana Bogor.


Budi diketahui baru diangkat sebagai Kabareskrim setelah Presiden Jokowi mencopot Jenderal Sutarman. Budi Waseso yang dikenal sebagai orang dekat calon Kapolri Komjen Budi Gunawan itu menggantikan posisi Komjen Suhardi Alius yang digeser menjadi pejabat di Lemhanas.

Isu pergantian Kabareskrim ini mengiringi drama penundaan pelantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru menetapkan Budi sebagai tersangka kasus korupsi.

Isu perpecahan di tubuh Polri pun menyeruak. Budi Waseso begitu menjadi Bareskrim langsung membuat pernyataan ada pengkhianat di tubuh Polri. Tak lama setelah pernyataannya itu, Propam Mabes Polri juga dikabarkan langsung turun tangan menyelidiki Suhardi Alius.

Drama di tubuh Polri belum berakhir, Budi Waseso kemudian mengeluarkan perintah menangkap komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto hari ini.

Bambang ditangkap pagi hari tadi usai mengantar anaknya ke sekolah. Bambang disangkakan tuduhan menyuruh pemberian keterangan palsu dalam sidang pilkada Kotawaringin Barat. Meski Mabes Polri membantah bahwa penangkapan Bambang itu sebagai bentuk balas dendam terhadap KPK yang menetapkan tersangka terhadap Budi Gunawan, namun kisruh antara dua lembaga ini mengundang reaksi kuat dari masyarakat.

Presiden direncanakan akan membahas soal perseteruan antar dua instusi itu siang ini. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie