KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperingatkan krisis pangan adalah peringatan yang nyata. Kondisi ini akan berdampak terhadap belasan juta orang bakal kelaparan. “Hati-hati dengan masalah ini. Jika kita tidak mandiri pangan akan membahayakan negara kita sendiri,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutan peringatan HUT ke 50 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Jumat (10/6) lalu. Kata Presiden, banyak negara yang kini mulai membatasi ekspor. Sebanyak 22 negara telah memutuskan menyetop ekspor pangan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Untuk itu, Jokowi mengajak para pengusaha yang tergabung di Hipmi untuk bergelut dalam bisnis pangan. "Dari tiga negara yang sudah setop ekspor pangan sekarang sudah menjadi 22 negara sehingga kemandirian pangan ini sangat penting. Saya mengajak seluruh anggota Hipmi untuk masuk ke bidang ini,” ujar Presiden.
Presiden Jokowi: Krisis Pangan Mengancam, Mandiri Pangan Harus Jadi Peluang
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperingatkan krisis pangan adalah peringatan yang nyata. Kondisi ini akan berdampak terhadap belasan juta orang bakal kelaparan. “Hati-hati dengan masalah ini. Jika kita tidak mandiri pangan akan membahayakan negara kita sendiri,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutan peringatan HUT ke 50 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Jumat (10/6) lalu. Kata Presiden, banyak negara yang kini mulai membatasi ekspor. Sebanyak 22 negara telah memutuskan menyetop ekspor pangan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Untuk itu, Jokowi mengajak para pengusaha yang tergabung di Hipmi untuk bergelut dalam bisnis pangan. "Dari tiga negara yang sudah setop ekspor pangan sekarang sudah menjadi 22 negara sehingga kemandirian pangan ini sangat penting. Saya mengajak seluruh anggota Hipmi untuk masuk ke bidang ini,” ujar Presiden.