KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo terus berupaya mendorong pemanfaatan program bank mikro nelayan. Menurut presiden, program ini dapat meningkatkan pendapatan nelayan, sayangnya, penyaluran bank mikro nelayan masih minim.

Presiden mengatakan, sampai saat ini, nilai penyaluran bank mikro nelayan tahun ini baru sebesar Rp 132 miliar atau baru 13,53% dari target penyaluran sebesar 975 miliar. "Ini masih sangat kecil,"ujar Jokowi saat bersilaturhami dengan perwakilan nelayan, Selasa (22/1).

Menurut Jokowi, bank mikro nelayan penting untuk dimanfaatkan oleh nelayan. Pinjaman tersebut dapat dimanfaatkan untuk modal kerja dan modal investasi bagi nelayan. Bank mikro tersebut dapat melepaskan nelayan dari tengkulak. Hal itu dikarenakan bunga yang ditawarkan oleh bank mikro nelayan jauh lebih rendah.

"Bunganya yang ada sangat kompetitif 3% jumlah yang sangat kecil sekali, murah sekali," terang Jokowi.

Kehadiran bank mikro nelayan diakui mempermudah nelayan. Hal tersebut diungkapkan perwakilan nelayan yang hadir di Istana Iin Rohimin. Iin mengatakan, bank mikro dan asuransi nelayan membantu bagi nelayan. Program tersebut meningkatkan kesejahteraan bagi nelayan.

Meski begitu, Iin mengeluhkan masalah yang kerap dihadapi nelayan saat melaut. "Salah satu hal yang perlu didorong adalah soal perijinan kapal," jelas Iin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli